GridOto.com - Setelah diperkenalkan pertama kali di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, Honda Super Cub C125 mampu 'menyedot' perhatian bikers Tanah Air.
Meski hadir dengan berbagai fitur dan teknologi terbaru, Honda Super Cub C125 tetap terlihat klasik seperti para sesepuhnya.
Salah satu fitur yang dimiliki Super Cub C125 adalah mengombinasikan panel indikator digital dengan analog.
Selain itu, motor bebek dengan mesin kelas 125 cc ini juga dibekali sistem penerangan menggunakan lampu LED dan dibekali Honda Smart Key System.
Baca Juga: Penasaran dengan Biaya Perbaikan Honda Revo yang Ketabrak Tank? Segini Prediksinya!
Untuk jantung pacunya, pabrikan membekali motor ini dengan mesin satu silinder berkapasitas 124 cc SOHC berpendingin udara.
Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga 9,5 dk pada 7.500 dan torsi 9,79 Nm pada 5.000 rpm dengan suplai bahan bakar injeksi.
Beralih ke kaki-kaki, Honda Super Cub C125 dibekali suspensi depan teleskopik dan dual suspensi di belakang dengan pelek racing.
Pelek racing yang dimilikinya, dibalut ban 70/90-17 di depan dan belakang 80/90-17.
Baca Juga: Kenalin Nih Honda CT50 Hunter Cub, Pendahulu CT110 dan CT125?
Sementara untuk sistem pengereman depan yang dimilikinya adalah cakram dan tromol di belakang.
Buat sobat GridOto di Yogyakarta yang berminat membeli Honda Super Cub C125 ini bisa menjumpainya di Astra Motor Yogyakarta, di Jalan Magelang Km 7,2 Sleman.
Baca Juga: Mobil Bekas Honda BR-V 2017 Bodi Mulus Siap Pakai, Nih Dia Harganya
Astra Motor Yogyakarta menawarkan Honda Super Cub C125 di bawah Rp 70 juta, tepatnya Rp 69,720 juta On The Road Yogyakarta per September 2020.
Selain membeli secara cash, konsumen juga bisa memboyong Super Cub C125 ini dengan sistem kredit di Astra Motor Yogyakarta.
Untuk memboyong Super Cub C125 dengan sistem kredit, DP yang ditawarkan adalah Rp 9 juta dengan angsuran terendah Rp 2,296 juta X 47.
*Data tersebut GridOto terima dari Astra Motor Yogyakarta pada Rabu (09/09/2020)
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Astra Motor Yogyakarta |
KOMENTAR