Bridgestone Perkecil Label untuk Meminimalisir Sampah Plastik, Segini Kontribusinya Dalam Setahun

GridOto.com - PT Bridgestone Tire Indonesia memperkenalkan label ban baru dengan tampilan yang lebih ringkas 40 persen dari sebelumnya.

Label baru yang lebih kecil ini diklaim sebagai wujud nyata Bridgestone untuk turut andil dalam gerakan pengurangan sampah plastik di Indonesia.

Mukiat Sutikno, Presiden Direktur PT Bridgestone Tire Indonesia mengatakan, penggunaan label ban masih diharuskan di pasar Indonesia.

Untuk itu, Bridgestone Indonesia memaksimalkannya dengan membuat desain yang lebih ringkas dan menarik.

Baca Juga: Bridgestone Perkenalkan TOMOnet, Mengganti Ban Tidak Perlu Menunggu Layaknya di Pit Stop Saat Balapan

"Ukuran label baru yang lebih kecil ini merupakan bentuk turut serta kami dalam program pemerintah untuk dapat mengurangi jumlah sampah plastik,” terang Mukiat dalam keterangan resminya, Kamis (10/9/2020).

Berdasarkan angka penjualan rata-rata tahunan Bridgestone di Indonesia, inisiatif untuk mengurangi ukuran label ban ini diperkirakan dapat membantu mengurangi sampah plastik sebesar tujuh ton setiap tahunnya.

Label yang terdapat pada setiap ban berisikan informasi terkait produk ban, informasi produsen, pemenuhan standar dan sertifikasi yang diperlukan, serta petunjuk penggunaan.

Label baru pada Ban Bridgestone di pasar Indonesia ini juga dilengkapi dengan penyematan QR code.

Baca Juga: Bridgestone Kembangkan Ban yang Bisa Informasikan Ancaman Bahaya ke Pengemudi Secara Real Time

Sehingga memungkinkan pelanggan untuk lebih mudah dalam mengakses fitur produk serta informasi produk penting lainnya.

Mukiat menambahkan, inisiatif ini tentunya sejalan dengan misi CSR Global Bridgestone yaitu “Our Way to Serve”, yang merupakan komitmen nyata Bridgestone.

"Berlandaskan komitmen itulah Bridgestone selalu menyumbang masyarakat dengan mutu tertinggi serta membantu memastikan lingkungan yang sehat bagi generasi kini dan mendatang," pungkasnya.

Sebagai informasi, ukuran label Bridgestone yang lebih kecil ini sejalan dengan target pemerintah Republik Indonesia yang tercantum pada Peraturan Presiden (Perpres) No.97 tahun 2017.

Baca Juga: Enggak Cuma Jago Bikin Ban, Bridgestone Ternyata Pernah Produksi Sepeda Juga, Penggeraknya Kayak Skutik!

Perpres tersebut berisi tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga, untuk dapat mengurangi 30 persen jumlah sampah pada tahun 2025.

Saat ini ada lebih dari 30 kota dan kabupaten di Indonesia yang mulai menerapkan pelarangan penggunaan plastik sekali pakai, termasuk di DKI Jakarta untuk mengurangi potensi potensi sampah plastik.