Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bukan Tarik Rem Darurat, tapi yang Benar Melakukan Pengereman Darurat

Ryan Fasha - Jumat, 11 September 2020 | 14:41 WIB
Ilustrasi menginjak pedal rem
Gridoto.com
Ilustrasi menginjak pedal rem

GridOto.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan menarik rem darurat terkait kasus Covid-19 yang semakin banyak.

Kalau di mobil rem darurat (emergency brake) juga dikenal dengan sebutan rem parkir (parking brake) atau rem tangan (hand brake).

Menurut Jusri Pulubuhu dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), pengemudi tidak boleh menarik rem darurat untuk menghentikan mobil.

Yang sebaiknya dilakukan pengemudi saat mengalami kondisi darurat adalah melakukan pengereman darurat alias emergency braking.

"Saat terjadi sesuatu di depan dan mengharuskan melakukan pengereman, jangan sekali-kali menarik rem tangan," buka Jusri.

Posisikan Tuas di posisi 'N'  dan gunakan rem tangan ketika parkir atau berhenti agak lama
Agus Salim
Posisikan Tuas di posisi 'N' dan gunakan rem tangan ketika parkir atau berhenti agak lama

Baca Juga: Anies Tarik Rem Darurat, Ini Fungsi Emergency Brake di Mobil

"Karena dengan menarik rem tangan secara mendadak dan kecepatan mobil tinggi bisa menyebabkan mobil kehilangan traksi bahkan membuat mobil melintir," tambahnya.

Jadi saat terjadi kondisi darurat yang sebaiknya dilakukan pengemudi adalah pengereman darurat, bukan tarik rem darurat ya, sob.

Hal pertama yang mesti dilakukan pengemudi dalam pengereman darurat adalah secepatnya menginjak pedal rem mobil.

Kalau mobil Anda dibekali sistem Anti-lock Braking System (ABS), maka Anda tinggal menginjak pedal rem sekuat tenaga.

Sistem ABS akan mencegah roda mengunci sehingga roda tetap mendapat traksi dan mobil masih bisa dikendalikan arahnya oleh pengemudi.

Tuas perseneling Suzuki Jimny
Tuas perseneling Suzuki Jimny

Baca Juga: Slang Rem Mobil Ternyata Bisa Rusak, Begini Ciri-ciri Fisiknya

Untuk mobil tanpa ABS bisa dilakukan teknik pengereman threshold braking dan pulse braking.

Untuk dua teknik pengereman mobil tanpa ABS tersebut bisa Anda baca di sini.

Selain menginjak pedal rem, saat melakukan pengereman darurat Anda juga bisa mereduksi kecepatan mobil dengan menurunkan posisi gigi transmisi.

"Misalnya kalau di mobil manual pengereman di posisi gigi 5 maka bisa menurunkan gigi ke 4, 3, 2 hingga 1, jadi lakukan satu per satu agar menghasilkan engine brake," sebutnya.

Kalau mobil transmisi otomatis bisa geser secara bertahap dari posisi D ke D3, D2, dan terakhir L.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa