GridOto.com - Masa pandemi Covid-19 di Indonesia menyerang berbagai sektor industri otomotif termasuk mobil lelang.
Padahal, mobil lelang jadi alternatif menarik bagi yang membutuhkan kendaraan pribadi, karena harganya bisa di bawah harga pasaran.
Karena itu, mobil lelang juga sering dibeli para pedagang mobil bekas untuk dijual kembali di showroom.
Daddy Doxa selaku Presiden Direktur Balai Lelang Serasi - IBID Astra mengatakan, permintaan mobil lelang turun cukup drastis di masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Mercedes-Benz C200 1997 Bekas Dilelang KPKNL Madiun, Limitnya Setara Harga Yamaha R15 2017 Seken!
"Sejak Maret lalu, daya beli masyarakat turun karena mobil bukan prioritas utama. Maret sampai April kami drop 20 persen," ujar Doxa saat meeting virtual with IBID Astra, Kamis (10/10/2020).
Ia mengungkapkan, fase mencekam dari sepi permintaaan mobil lelang berlangsung hingga bulan berikutnya.
"Puncak sepinya permintaan mobil lelang itu sampai akhir Mei. Jadi dari April ke Mei ini kami drop 45 persen dari situasi normal, ini paling ngeri lah," sebut Doxa.
Menurutnya, keputusan pemerintah memberlakukan fase kenormalan baru di tengah masa PSBB membuat permintaan mobil lelang sedikit bergairah.
Baca Juga: Cek Lelang Chevrolet Captiva Ini, Bisa Jadi Alternatif Mobil Bekas Harga Murah, Harga Limit Enggak Sampai Rp 50 Juta!
"Begitu akhir Mei ada sinyal positif seperti pelonggaran atau new normal itu sedikit tumbuh lah permintaan Juni sampai Agustus, tapi belum sampai ke tahap normal seperti Januari atau Februari," ungkap Doxa.
Doxa menambahkan, PSBB Total yang alan berlangsung di DKI Jakarta dapat membuat harga mobil lelang menurun.
"Harga mobil lelang pasti lebih rendah sekitar Rp 2 juta sampai Rp 3 juta dibanding situasi normal sebelum pandemi. Senin depan jika PSBB total berlaku harga bisa turun lagi," tutupnya.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR