GridOto.com – Sebelum membeli lampu LED pengganti, perhatikan hal ini saat kalian ingin ganti lampu bohlam sein dan rem bawaan motor dengan lampu LED.
Dibandingkan bohlam biasa, cahaya lampu LED lebih terang dan punya masa pakai panjang dalam kondisi normal.
Jika ingin melakukan penggantian lampu biasa ke LED untuk sein dan rem, apa saja yang perlu diperhatikan?
“Pertama perhatikan soketnya. Kalau lampu sein umumnya motor pakai soket tipe T10, sedangkan lampu rem pakai soket tipe S25 atau umumnya dikenal dengan model bayonet,” ujar Amirudin, owner workshop Amink Projie, Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Banyak Yang Belum Paham, Ini Arti 9H Yang Ditawarkan Bengkel Coating
Biasanya hal ini ditemui pada motor yang pakai lampu rem tunggal dengan fungsi ganda, yaitu sebagai lampu senja sekaligus menyala lebih terang saat rem ditekan.
Hasilnya sudah tentu lampu sein dan rem pakai tipe lampu berbeda alias enggak bisa saling tukar pasang.
Namun hal tersebut tidak berlaku bagi motor yang pakai cluster lampu berbeda untuk lampu rem dan lampu senja.
“Contohnya Honda Vario 125 lawas atau Vario 125/150 gen 1. Semua lampu rem pakai soket tipe T10 sehingga soketnya sama seperti lampu sein dan lampu plat nomor,” ungkapnya.
Kalau seperti ini, kalian hanya tinggal membeli satu jenis lampu LED yakni yang punya tipe soket T10 untuk dipasang di lampu sein dan rem.
Baca Juga: Mesin Motor Bore Up Bikin Oli Mesin Rawan Menguap, Mitos Atau Fakta?
Jika kalian ragu dengan tipe soket lampu di motor kalian, bisa periksa lewat buku panduan kendaraan atau lakukan pengecekan lebih dulu.
Hal itu sebaiknya dilakukan agar kalian tidak salah membeli lampu LED yang akan dipasangkan.
Selain mendongkrak tampilan motor, lampu LED ini awet daya dan panjang umur sehingga lebih digemari bikers.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR