GridOto.com - Buat para pencinta otomotif, tentunya enggak asing lagi dengan sosok Aston Martin DB5.
Sportscar klasik ini pernah muncul di film James Bond berjudul 'Goldfinger' di 1964 silam.
Aston Martin DB5 pertama kali dibuat tahun 1963 hingga 1965, dan pada tahun 2020 ini ia tengah diproduksi ulang sebanyak 25 unit.
Dapur pacunya menggunakan mesin 6 silinder inline 4.000 cc yang bisa menghasilkan tenaga sebesar 285 dk dengan torsi maksimal 379 Nm.
Baca Juga: Aston Martin DB5 Mobilnya James Bond Akhirnya Terlahir Kembali, Dibanderol Sampai Rp 50 Miliar!
Mesin tersebut dipadukan dengan girboks ZF manual 5-percepatan yang mengalirkan tenaga ke penggerak roda belakang alias Rear-Wheel Drive (RWD).
Urusan performa terbilang cukup lumayan dengan kemampuan akselerasi dari 0 hingga 96 Km/jam mampu ditempuh dalam 7,1 detik.
Sementara top speed-nya mentok di angka 228 Km/jam.
Mengetahui sportscar klasik ini akan dilahirkan kembali, penasaran atau enggak sama proses pembuatannya?
Berdasaran video yang diunggah akun Youtube Mr JWW pada Jumat (04/09/2020), pembuatan ulang DB5 ternyata dilakukan di bengkel Aston Martin Works yang terletak di Newport Pagnell, Inggris.
Perakitan sportscar klasik ini dilakukan oleh 4.500 karyawan di bengkel Aston Martin Works.
Mulai dari sasis berwarna hitam untuk DB5 dibuat secara manual oleh para karyawan.
Kemudian untuk bodi luarnya berbahan aluminium juga dibentuk secara manual oleh para pekerja dengan alat-alat khusus.
Setelah bodi luar selesai dibuat, tahapan dilajutkan ke proses pengecatan.
Lalu pemasangan part-part lain seperti mesin, dasbor, jok dan lain-lain dilakukan setelah proses pengecatan selesai.
Perlu diketahui, tak ada campur tangan robot dalam proses pembuatan ulang Aston Martin DB5.
Artinya, setiap unit DB5 yang diproduksi ulang benar-benar dibuat secara manual oleh tangan para karyawan Aston Martin Works.
Supaya enggak penasaran dengan proses produksi ulang Aston Martin DB5, sobat bisa tonton video berikut ini :
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Astonmartin.com,Youtube / Mr JWW |
KOMENTAR