GridOto.com - Selalu ada yang menarik kalau ngomongin modifikasi jadul seperti VW Kodok di Tabloid OTOMOTIF tahun 1994.
Modifikasi VW Kodok tahun 1968 yang diciptakan untuk ajang balap drag race ini merupakan garapan Binky.
Ubahan pertama yang dilakukan ialah mencopot seluruh kaca dan karet. Lalu kaca diganti mika agar lebih ringan.
Kemudian Binky memotong bingkai kaca depan 12 cm, dan 8 cm pada tiang T, maksudnya agar mobil kian aerodinamis.
Baca Juga: Detail VW Kodok Raksasa Yang Pakai Sasis Truk Dodge dan Bermesin V8
Lalu mengganti dek dengan bahan aluminium serta memotong spakbor belakang agar mempermudah penyetelan mesin.
Setelah bodi dikerok habis, maka dipilih cat merek Sikkens warna abu-abu metalik dengan kombinasi titik-titik hitam dan putih.
Sedangkan pemilihan wama merah, agar bintang kuning yang menurutnya membawa hoki ini semakin terlihat.
Pemilihan setir merk Momo dengan motif Benetton menyemarakkan suasana kokpit, juga dengan jok merek Sparco.
Sedangkan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, dibuat roll bar enam titik dan sabuk pengaman merk Deist 4 titik dengan sistem quick release.
Baca Juga: VW Beetle Ini Dibikin Kandas Pasang Airsus Plus Pamer Kabin Eksentrik
Karena mobil ini dibuat untuk balap jalur lurus, tangki bahan bakar yang terbuat dari aluminium hanya dapat membawa sekitar 30 liter bensin.
Untuk penyuplai bahan bakarnya pakai Dellorto 45 mm sebanyak 2 buah dan untuk mesin dipilih tipe I 1.600 cc produk Bernie Bergman Engineering yang kapasitasnya dinaikan jadi 2.333 cc.
Piston Cima 94 mm dipilih sebagai pengganti piston standar serta sistem pendinginan oli yang dibantu kipas 2 buah.
Kemudian sistem rem diganti dengan perangkat hidraulik dari Neal sebagai penggerak rem cakram pada keempat rodanya.
Sedangkan kopling, diambil merek Kennedy 2700 LB. Sistem pemindah giginya sendiri, memakai tipe I IRS.
Baca Juga: VW Beetle Dimodif Lebih Cantik Padukan Gaya Retro dan Kekinian
Dan dengan sistem close ratio pada gigi 3 dan 4, tenaga yang dihasilkan mencapai di atas 170 dk. Tak heran mobil ini bisa mencapai kecepatan di atas 200 km/jam.
Karena itu pula, dipilih ban belakang dengan profil 55/205 VR 16 dari Pirelli P7 Cinturato yang dipasang pada pelek Porsche 911.
Sedangkan untuk roda depan, Brigestone Tracompa-2 T125/70. Lalu ada juga peredam kejut merek Koni di depan dan Billstein untuk belakang.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR