GridOto.com - Usai menang F1 Italia 2020, Pierre Gasly langsung mendapat panggilan telepon dari presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Sayangnya, Pierre Gasly masih larut dalam acara selebrasi di Monza bersama timnya.
Jadi Pierre Gasly tidak bisa menjawab panggilan tersebut, alias cuma jadi missed call.
"Ini gila. Aku ditelpon Emmanuel Macron, aku akan menelponnya balik nanti," ungkap Gasly dilansir GridOto.com dari The Sport Rush.
Baca Juga: Rayakan Podium Carloz Sainz, Lando Norris Justru Melukai Tangannya Sendiri
Kemenangan ini jadi pertama buat Gasly, sekaligus pertama buat pembalap Prancis selama 24 tahun.
Terakhir, pembalap Prancis yang menang adalah Oliver Panis di Monako 1996 dan kebetulan memakai mesin Mugen Honda.
Seperti ada koneksi karena Gasly juga menang dengan mesin Honda.
"Balapan yang gila, kami mengambil kesempatan di red flag, mobil kami cepat dan mobil tim lain juga cepat di belakang kami," lanjutnya.
"Aku tak bisa bilang apa-apa. Timlah yang melakukan hal lebih buatku. Mereka memberiku podium pertama dan kini memberikanku kemenangan pertama. Hari yang luar biasa.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | thesportsrush.com |
KOMENTAR