Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

F1 Italia 2020

F1 Italia 2020 Jadi Momen Terakhir Balap Jet Darat Bersama Keluarga Williams, Begini Salam Perpisahan dari Pembalapnya

Laili Rizqiani - Senin, 7 September 2020 | 14:09 WIB
F1 Italia 2020 jadi momen terakhir Keluarga Williams terlibat dalam Formula 1
Instagram.com/williamsracing
F1 Italia 2020 jadi momen terakhir Keluarga Williams terlibat dalam Formula 1

GridOto.com - Balapan F1 Italia 2020 yang berlangsung di Sirkuit Monza menjadi momen terakhir sekaligus perpisahan keluarga Williams dari balap Jet darat tersebut.

Claire Williams, yang menjabat sebagai Deputy Team Principal mengumumkan menyerahkan sepenuhnya tim legendaris milik keluarganya kepada pemilik baru.

Seperti diketahui, Tim Williams telah diakuisisi oleh perusahaan investasi asal Amerika Serikat, Dorilton Capital pada Agustus lalu.

Melansir situs resmi Williamsf1.com, akhir pekan di Sirkuit Monza balapan terakhir bagi tim bersama keluarga Williams setelah terlibat 43 tahun dan 739 balapan.

Baca Juga: Ganti Kepemilikan, Begini Sejarah Tim Williams F1 Yang Pernah Berjaya di Era 90-an

Sebagai persembahan terakhir, Claire Williams bahkan memimpin sendiri saat salah satu pembalapnya, Nicholas Latifi keluar dari garasi menuju grid.

Claire Williams mengarahkan Nicholas Latifi pada F1 Italia 2020
Twitter.com/WilliamsRacing
Claire Williams mengarahkan Nicholas Latifi pada F1 Italia 2020

Meski kedua pembalap tim Williams tersebut gagal meraih poin, tapi mereka mengaku mendapat hla baru untuk peningkatan di balapan selanjutnya.

"Itu adalah balapan yang sangat rumit. Aku berharap mendapat poin hari ini sebagai persembahan kepada Claire dan tim, tapi sayangnya itu tidak terjadi," ujar Nicholas Latifi yang berhasil finis di posisi ke-11.

Pembalap asal Kanada itu mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada tim Williams.

Baca Juga: Rayakan Podium Carloz Sainz, Lando Norris Justru Melukai Tangannya Sendiri

"Suatu kehormatan untuk begabung dengan Claire dan Frank. Mereka membuat saya seperti di rumah sendiri," terang pembalap berusia 25 tahun itu.

"Kami semua akan merindukan mereka. Aku berharap yang terbaik untuk mereka dimanapun berada," sambungnya.

Senada dengan Latifi, Geroge Russell juga mengungkapkan hal yang sama.

George Russell berhasil finish di posisi ke-15 di depan Alex Albon dan Antonio Giovinazzi.

Nicholas Latifi dan George Russell
F1.com
Nicholas Latifi dan George Russell

Baca Juga: Sebastian Vettel dan Charles Leclerc Gagal Finis di F1 Italia 2020, Begini Tanggapan Bos Tim Ferrari

"Kami tidak beruntung karena tidak melakukan pit sebelum red flag. Mobilnya sangat baik tapi sayangnya kami tidak bisa mencetak poin," terang pembalap asal Inggris itu saat sesi media.

George Russell yang telah bergabung denga Tim Williams sejak 2019 juga mengungkapkan perasaannya setelah keluarga Williams memutuskan hengkang dari Formula 1.

"Ini akhir dari era keluarga Williams dan aku merasa istimewa menjadi bagian dari mereka," terang Russell.

"Claire dan Frank melakukan hal yang luar biasa, mereka selalu bekerja dengan hati hingga hari ini," pungkasnya.

Dengan kepemilikan baru, banyak penggemar dan para pembalap untuk dapat membawa Tim Williams bangkit dari keterpurukan.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa