Mau Memboyong Suzuki GSX-R150 Bekas? Kenali Dulu Nih Penyakitnya

GridOto.com - Kendala yang sering dialami oleh Suzuki GSX-R150 adalah ketika melakukan penggantian menggunakan knalpot racing.

Hal itu diungkapkan oleh Arjuna Kiki Gunawan, owner Warteg Racing Motosport (WRM) yang merupakan bengkel spesialis motor sport di Cibitung, Bekasi.

"Kelemahannya GSX-R150 itu kalau pakai knalpot racing dia brebet di putaran bahwanya, dari 1.000 rpm sampai 3.000 rpm," buka pria yang akrab disapa Kang Black itu kepada GridOto.com, Jumat (4/8/2020).

Menurutnya, gejala brebet ketika mengganti knalpot racing tersebut dialami oleh semua mesin GSX 150 series, termasuk Satria F150 injeksi.

Baca Juga: Dikenal Paling Kencang di Kelasnya, Ini Keunggulan Mesin Suzuki GSX-R150

"Penyebabnya ketika ganti knalpot racing, di putaran bawah jadi kekurangan bahan bakar," ucapnya.

Ia pun menganjurkan, ketika motor sport fairing ini sudah pakai knalpot racing bisa remap ECU standar, pakai piggyback, atau menggunakan ECU racing.

"Jadi debit transfer bahan bakar bisa dipetakan atau disetel ulang biar enggak brebet," terangnya.

Selain itu, mesin over bore pada GSX-R150 ini disebut kurang responsif untuk dipakai di perkotaan.

Baca Juga: Suzuki GSX-150 Bandit Paling Murah, Ini Pilihan Motor Sport 150 Cc Suzuki dan Daftar Harganya Per 8 Agustus 2020

"Dia cenderung di putaran bawah agak loyo, basic mesin over bore memang buat menengah hingga ke atas, mulai 6.000 rpm sampai ke 10.000 rpm," imbuhnya.

"Tapi secara keseluruhan GSX-R150 ini mesinnya enggak rewel, bisa hampir dibilang ya cuma itu, ganti knalpot racing, jadi brebet," pungkasnya.