GridOto.com - Pabrikan mobil Italia, Ferrari belum lama ini mengagetkan publik dengan menyuntik mati dua model supercar buatannya pada 31 Agustus 2020.
Yakni Ferrari GTC4Lusso dan GTC4Lusso T yang merupakan penerus dari Ferrari FF dan sudah mengaspal sejak 2016 silam.
Penyetopan produksi GTC4Lusso dan GTC4Lusso T ternyata bukanlah hal yang muncul mendadak dari pihak Ferrari, sebab langkah ini sudah masuk dalam strategi lima tahunan mereka.
"Sesuai dengan strategi model lima tahunan yang diumumkan pada 2017 dan siklus hidup model standar buatan perusahaan, Ferrari telah menyetop produksi dari GTC4Lusso dan GTC4 Lusso T," ungkap pihak Ferrari dikutip dari Roadandtrack.com.
Baca Juga: Ferrari GTC4Lusso Milik Lapo Elkann Ini Tampilkan Kombinasi Warna Unik
Pihak Ferrari mengatakan hingga saat ini mereka belum menyiapkan penerus dari GTC4Lusso dan GTC4Lusso T.
Berita penyetopan produksi dua model supercar ini jadi memperkuat perkiraan bahwa Ferrari sekarang memilih fokus untuk mengembangkan SUV terbaru buatannya, yakni Purosangue.
Sedikit informasi, Ferrari GTC4Lusso dan GTC4Lusso T punya spesifikasi dan performa yang cukup berbeda.
Ferrari GTC4Lusso menggendong mesin V12 berkapasitas 6.300 cc yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 680 dk dan torsi 697 Nm.
Mesin tersebut dipadukan dengan girboks DCT (Dual-Clutch Transmission) 7-percepatan untuk mengalirkan tenaga ke penggerak empat roda atau Four-Wheel Drive (4WD).
Menurut data resminya, varian supercar satu ini bisa berakselerasi dari 0 sampai 100 km/jam dalam 3,4 detik dan top speed-nya di angka 335 km/jam.
Sementara untuk Ferrari GTC4Lusso T dibekali mesin V8 3.900 cc Turbocharge yang punya output tenaga maksimal 601 dk dan torsi di angka 760 Nm.
Girboks DCT 7-percepatan dipadukan dengan mesin tersebut guna menyalurkan tenaga ke penggerak roda belakang atau Rear-Wheel Drive (RWD).
Performanya juga terbilang impersif, dengan akselerasi dari 0 sampai 100 km/jam dalam 3,5 detik dan kecepatan maksimalnya mentok di angka 320 km/jam.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Ferrari.com,Roadandtrack.com |
KOMENTAR