GridOto.com – Catat dulu ya, ini kelebihan dan kekurangan yang perlu dipahami saat ingin melakukan rekondisi atau servis sokbreker motor yang rusak.
Sebagai pilihan alternatif, salah satu alasan utama servis sokbreker motor jadi pilihan adalah hemat biaya dibanding ganti baru.
Supaya enggak bingung, berikut ini beberapa poin penting yang harus diketahui kalau ingin rekondisi atau servis sokbreker di bengkel spesialis.
“Kalau soal jasa dan ganti komponen ini relatif tergantung tingkat kerusakan dan tipe sokbrekernya, namun kami jamin tetap ramah di kantong,” jawab Joko, pemilik bengkel Joko Shock Jaya, Pondok Cabe, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Supaya Awet, Lakukan Hal Ini Dalam Merawat Visor Iridium di Helm Motor
Sebagai gambaran, biaya servis sokbreker depan belakang standar di motor matic kecil atau bebek dikenakan biaya mulai dari Rp 125 ribu sepasang.
Selain terjangkau, seluruh sokbreker motor milik konsumen yang sudah direkondisi mendapatkan jaminan garansi.
“Kami berikan garansi 1 tahun, namun kebanyakan konsumen sudah ganti sok atau ganti motor sebelum garansi habis,” ungkapnya.
Meskipun bisa ditunggu, servis sokbreker kekurangannya butuh waktu untuk perbaikan dan cepat lambatnya tergantung antrian di bengkel.
Baca Juga: Banyak Yang Khawatir, Remap ECU Standar Bisa Berisiko Bikin Rusak?
Selain itu, spesifikasi sok sudah pasti ada perubahan dibandingkan standarnya dan ada risiko tidak seragam antara sebelah kanan dan kiri.
Hasilnya tentu karakter sok bisa lebih keras atau lebih lembut dari spek sok sebelumnya, sehingga perlu penyetelan ulang.
“Namun enggak perlu khawatir, kalau settingannya terasa belum pas atau ada kendala kami bantu sampai cocok,” jelas Pak De, panggilan akrabnya.
Nah itu tadi beberapa kelebihan dan kekurangan melakukan servis sokbreker motor yang rusak.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR