GridOto.com - PT Nissan Motor Indonesia (NMI) telah meluncurkan mobil terbaru mereka yaitu Nissan Kicks e-Power secara virtual pada Rabu, (2/9/2020) kemarin.
Nissan Kicks e-Power pun menjadi pilihan baru bagi konsumen Indonesia di segmen mobil elektrifikasi, karena dibekali oleh sistem hybrid dengan konsep yang berbeda dari banyak kompetitornya
Jika hybrid konvensional sama-sama menggunakan mesin bensin dan motor listrik untuk menggerakkan roda, Nissan Kicks e-Power menggunakan sistem hybrid seri di mana mesin bensin hanya bertugas mengisi baterai untuk motor listrik yang menjadi penggerak roda utama.
“Hasilnya sensasi berkendara jadi seperti mobil listrik dengan akselerasi instan dan kabin senyap, namun tanpa harus melakukan charging eksternal,” ujar Bagus Susanto selaku Marketing Director NMI kepada GridOto.com, Kamis (3/9/2020).
Baca Juga: Cara Kerja Hybrid di Nissan Kicks e-Power yang Baru Rilis di Indonesia
"Kami sangat percaya diri bahwa produk yang kami punya ini dapat diterima oleh masyarakat Indonesia, terutama di kalangan penggemar mobil listrik" imbuhnya.
Namun, Nissan tetap menerapkan berbagai strategi untuk menggaet lebih banyak peminat bagi mobil terbaru mereka tersebut di Tanah Air.
“Pertama dari segi produk, kami hanya menawarkan satu varian dan hanya dengan sistem e-Power agar konsumen langsung merasakan sistem e-Power tadi,” ucap Bagus.
Ia mengatakan, varian Nissan Kicks e-Power yang didatangkan ke Indonesia setara dengan varian tertinggi yang dipasarkan di negara perakitannya yaitu Thailand.
Baca Juga: Nissan Kicks e-POWER Resmi Diluncurkan di Indonesia, Banderol Rp 440 Jutaan!
Hal tersebut membuat strategi harga yang dilakukan oleh NMI untuk mobil baru mereka tersebut menjadi lebih impresif.
Mengingat Nissan Kicks e-Power varian tertinggi atau VL di Thailand dibanderol setara dengan Rp 490 juta, sedangkan NMI membanderol mobil yang sama di harga Rp 449 juta OTR Jakarta.
“Kekhawatiran para peminat mobil listrik adalah ketersediaan stasiun pengisian listrik dan harga yang mahal, itu lah yang kami coba jawab dengan harga yang agresif ini,” ucap Bagus.
“Harapannya agar terjangkau oleh konsumen yang tertarik untuk membeli mobil listrik, dan membuat yang ingin membeli mobil biasa jadi tertarik karena harganya tidak beda jauh,” Imbuhnya.
Baca Juga: Teknologi Hybrid di Nissan Kicks, Apa Bedanya dengan Pabrikan Lain?
Banderol tersebut membuat Nissan Kicks e-Power menjadi mobil hybrid termurah di Indonesia, mengalahkan pesaing terdekatnya yaitu Toyota Corolla Cross Hybrid yang dibanderol Rp 497,8 juta OTR Jakarta.
Strategi Nissan berikutnya adalah dari segi aftersales, di mana mereka menawarkan garansi yang cukup komprehensif untuk mobil hybrid rasa mobil listrik mereka tersebut.
“Termasuk garansi komponen listrik termasuk baterai selama 5 tahun atau 100 ribu km, jadi konsumen akan merasa lebih terjamin,” ujar Bagus.
Baca Juga: Mobil Listrik Tapi Punya Mesin Bakar. Begini Rasa Berkendara Nissan Kicks e-Power
Strategi terakhir yang dipaparkan oleh Bagus adalah edukasi mengenai sistem e-Power kepada konsumen dengan cara test drive yang akan dimulai minggu depan.
Serta kampanye di jaringan media sosial Nissan yang rencananya dapat diikuti secara langsung oleh para calon konsumen.
“Edukasi ini harus kami lakukan agar konsumen dapat merasakan sendiri sekaligus mengerti apa sebenarnya e-Power serta manfaat-manfaatnya,” pungkasnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR