GridOto.com - Dalam proses remap ECU standar, biasanya konsumen akan menanyakan berapa limiter rpm mesin usai remap?
Apalagi buat mereka yang ingin mengejar top speed lebih tinggi, pasti minta limiter rpm dibuat lebih tinggi dari bawaan.
Tapi dalam menentukan limiter rpm usai melakukan remap ECU juga tidak boleh asal.
Seperti diungkapkan Ery Subagyo dari bengkel spesialis remap ECU DMS Tuning 71, limiter rpm juga tidak boleh terlalu tinggi.
Baca Juga: Tangki Honda Tiger Bocor Dijamin Sembuh, Cukup Lakukan Dua Hal Ini
"Karena kami pastikan dulu, apakah mesinnya standar atau sudah upgrade," buka Ery.
"Misal awalnya limiter di 10.500 rpm lalu limiter dilepas total. Kalau mesin teriak sampai 15.000 rpm mesin standar tidak akan kuat," tambahnya.
Apalagi kalau piston dan setang piston masih bawaan pabrikan.
"Piston itu juga ada hitungannya atau kita sebut piston speed, maksimalnya berapa itu tidak boleh berlebihan," terangnya lagi.
Baca Juga: Beda Karakter, Begini Ciri Dinding Sidewall Ban Motor Balap dan Harian
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR