GridOto.com - Pembalap tim Mercedes, Lewis Hamilton, menyadari penuh dampak dominasinya pada ajang balap F1 saat ini.
Saking dominannya, Lewis Hamilton sampai berujar bahwa dia hanya akan menonton highlights andai dia adalah seorang penggemar F1.
Lewis Hamilton kembali tampil sempurna saat menjalani balapan F1 Belgia 2020 di Sirkuit Spa Francorchamps, akhir pekan lalu.
Start dari pole position, Lewis Hamilton terus berada di posisi terdepan hingga balapan F1 Belgia 2020 berakhir.
Baca Juga: Mick Schumacher Akan Gabung di Tim Alfa Romeo di F1 2021 Bareng Nico Hulkenberg?
Hamilton pun memenangi balapan untuk kali kelima pada musim ini dan hanya tertinggal 2 kemenangan untuk menyamai rekor milik legenda F1 asal Jerman, Michael Schumacher.
Merespons fakta tersebut, Hamilton mengaku sadar bahwa apa yang terjadi dengan dia saat ini tak ubahnya era kejayaan Michael Schumacher pada periode tahun 2000-2004.
Kala itu, Hamilton yang masih remaja menjadi saksi kehebatan Michael Schumacher meraih lima gelar juara dunia F1 secara beruntun.
"Saya tidak bisa mewakili para penggemar. Tetapi, saya pernah menjadi penggemar karena tumbuh di era Schumacher. Saya tahu seperti apa rasanya," kata Hamilton dilansir GridOto.com dari GPfans.
Baca Juga: Masuk Kalender F1 2020, Turki Akan Bawa Masuk 100 Ribu Penonton ke Istanbul Park!
Meski merasakan apa yang dirasakan para penggemar F1 saat ini, Lewis Hamilton menegaskan bahwa apa yang terjadi sekarang bukan salah dia atau pun Mercedes.
Menurut Hamilton, timnya hanya selangkah lebih ke depan dibanding para skuad kompetitor.
"Saya berharap orang-orang sadar hal ini bukan salah kami. Pada akhirnya, kami hanya pembalap yang meraih posisi ini dengan berjuang," imbuh Hamilton.
"Semua merupakan tanggung jawab pembuat peraturan dalam mendesain mobil," pungkas Hamilton.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | gpfans.com |
KOMENTAR