Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Depak Valentino Rossi, Yamaha Diminta Lakukan Revolusi Teknis

Muhammad Mavellyno Vedhitya - Selasa, 1 September 2020 | 16:04 WIB
Valentino Rossi
Twitter/YamahaMotoGP
Valentino Rossi

GridOto.com - Pengamat MotoGPCarlo Pernat, menyebut Yamaha harus secepatnya melakukan revolusi soal teknis, setelah berani mendepak Valentino Rossi dari tim pabrikan.

Yamaha masih belum bisa bernapas lega untuk mengarungi kompetisi MotoGP 2020 menyusul hasil dua rider Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

Baik Valentino Rossi maupun Maverick Vinales, mereka masih mengalami pasang surut performa bersama motor YZR-M1, hingga berakhirnya seri kelima MotoGP 2020 di Red Bull Ring.

Kendala pada aspek teknis masih mewarnai perjalanan tim asal Jepang tersebut.

Baca Juga: Sempat Dicecar Terkait Crash Horor di MotoGP Austria 2020, Johann Zarco Malah Puji Valentino Rossi

Itu terjadi ketika mesin motor Rossi mendadak mati saat menjalani balapan MotoGP Spanyol 2020 di Sirkuit Jerez.

Bukan hanya Valentino Rossi saja, Maverick Vinales pun menelan pil pahit karena problem teknis berupa rem.

Rusaknya fungsi rem pada YZR-M1 memaksa Vinales menjatuhkan diri dari motornya saat tengah melaju dalam kecepatan 230 km/jam pada balapan MotoGP Stiria 2020.

Berbagai masalah teknis yang melanda Yamaha pada awal musim ini turut mengundang perhatian Carlo Pernat.

Baca Juga: Waduh, Kepindahan Valentino Rossi ke Tim Satelit Masih Tertahan Bos Yamaha

Pernat menegaskan, bahwa gebrakan yang dilakukan Yamaha dengan menendang Rossi dari tim pabrikan belum cukup untuk menuai sukses pada musim depan.

Setelah melakukan revolusi dalam susunan pembalap, pria asal Italia tersebut berharap Yamaha juga melakukan perombakan dalam hal teknis, terlebih setelah melihat performa motor mereka pada musim ini.

"Yamaha telah melakukan sebuah revolusi dari sisi pembalap, dengan menandatangai kontrak Fabio Quartararo, Maverick Vinales dan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha)," ujar Carlo Pernat, dilansir GridOto.com dari GPOne.

"Namun, itu semua belum cukup, mereka harus melakukan revolusi dalam aspek teknis juga," katanya.

Baca Juga: Intip Teknologi Mesin Crossplane Di Yamaha MT-07, Mirip MotoGP?

Lebih lanjut, seakan paham dengan keluhan Valentino Rossi, Pernat juga menyampaikan keyakinannya bahwa motor Yamaha saat ini belum mampu mengantarkan para pembalapnya menjadi juara dunia.

"Ini bukan lagi menjadi sebuah masalah untuk pembalap, saya ingin membela Valentino Rossi dari tuduhan-tuduhan itu," jelasnya.

"Dengan motor M1 mereka yang sekarang, tidak akan pernah bisa menjadi juara dunia dalam musim yang normal, tiap ada sebuah problem yang berbeda, pasti ada juga masalah soal mesin," tandas Pernat.

Baca Juga: Bos KTM Bilang Sasis Baja Bagai Agama Bagi KTM, Apa Unggulnya?

 

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : GP One

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Sedikit yang Masih Tahu, Ini Penyebab Ban Mobil Bisa Selip di Tanjakan

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa