GridOto.com – Biar jelas, ini untung rugi pakai ban dengan ukuran yang sama antara bagian depan dan belakang motor.
Dalam kondisi standar pabrikan, pada umumnya motor dilengkapi dengan ban depan berukuran lebih kecil dari ban belakang.
Sudah diperhitungkan dan tentu beralasan, kemudian bagaimana kalau ukuran ban depan dan belakang disamakan?
“Pastinya keuntungan yang didapat dari segi tampilan bakal terlihat lebih padat dan bikin motor sedikit lebih tinggi,” jawab Arie Soetrisno, staf bengkel Ree Ban Motor, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Pilihan Intake Stainless dari WR3, Motor Matic 125-250 Cc Bisa Pasang
Nah buat motor matic dengan posisi dek bawah yang rendah dan rawan mentok tentu bakal terasa lebih aman dan nyaman.
Karena pakai ban ukuran yang sama, motor diakui bakal terasa lebih mantap saat digunakan untuk bermanuver.
“Kebanyakan motor bebek atau matic kecil buat keperluan balap memang pakai ban ukuran serupa, seperti pakai profil 90/80 rata depan belakang,” lengkapnya.
Berhubung ban depan umumnya dinaikkan ukurannya, pengguna mungkin bakal merasakan sedikit perbedaan dari sisi pengendalian motor.
“Tentu stang kemudi motor bakal terasa lebih berat saat dipakai bermanuver, ini mungkin menjadi kerugian bagi sebagian pengguna,” ungkap Arie.
Perlu dicatat adalah memakai ukuran ban rata depan belakang ini hanya berlaku buat motor bebek atau matic kecil.
Baca Juga: Street Manners: Selain Berbahaya dan Ancaman Dipidana, Ini Rugi Naik Motor Bonceng Tiga
Sebab lebar pelek bagian depan dan belakangnya tidak berbeda jauh.
Beda dengan motor sport yang beda lebar pelek depan belakangnya lumayan jauh sehingga tidak direkomendasikan pakai ukuran ban yang sama di depan dan belakang.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR