GridOto.com - Selain absennya Marc Marquez, buruknya performa Honda di MotoGP 2020 sejauh ini juga karena faktor motor.
Dari semua rider Honda, hanya Takaaki Nakagami dengan RC213V 2019 yang bisa tampil cukup bagus karena pakai data Marc Marquez.
Yup, Motor Honda RC213V 2020 nyatanya memang kesulitan dengan ban baru Michelin.
Cal Crutchlow yang biasanya jadi andalan di belakang Marc Marquez juga tidak berdaya melakukan apapun.
Baca Juga: Balapan F1 Belgia 2020, Ferrari Cetak Rekor Terburuk Dalam Satu Dekade Terakhir
Kenapa bisa begitu?
Usut punya usut, ternyata di akhir tahun 2019 Crutchlow pernah komplain ke Honda lantaran mengambil tiga mekanik terbaiknya untuk dibawa ke boks Alex Marquez di tim utama Repsol Honda.
Soal performa buruknya di 2020 ini, Crutchlow menyinggung soal itu lagi, apalagi teknisi elektronik barunya dinilai minim pengalaman.
"Beefy (Christophe Bourguignon) memang kepala mekanik andal, dia sudah bekerja lama denganku dan Honda, dia tahu motor dan semuanya, tapi dia bukan ahli elektronik," kata Crutchlow dilansir GridOto.com dari Todocircuito.com.
Bahkan ahli elektronik Crutchlow sebenarnya bukan mekanik elektronik beneran.
Tetapi seorang ahli telemetri di timnya, yang dipaksakan Honda jadi mekanik elektronik di garasinya.
"Pengalaman teknisi elektronikku hanya pada balapan yang sudah berjalan di musim ini saja," lanjut pembalap asal Britania ini.
Crutchlow mengaku tak mau pusing memikirkan hal ini, ia hanya meminta Honda segera memberikan pertolongan.
"Kami butuh bantuan lebih lagi dari Honda soal ini, sebenarnya komposisi ini sudah bagus tapi kami butuh memahami lebih lagi," lanjutnya.
"Kami akan lanjut bekerja, aku percaya diri tampil di Misano dan mencoba hal baru untuk motornya, aku punya beberapa ide," tuntasnya.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Todocircuito.com |
KOMENTAR