GridOto.com - Valentino Rossi sempat menganggap Johann Zarco sengaja untuk mencelakai pembalap lain, hingga menyebabkan crash horor di MotoGP Austria 2020.
Tak hanya itu, Rossi juga sempat menyebut Zarco gila, karena telah melakukan kesalahan fatal yang membahayakan keselamatan Franco Morbidelli.
Namun, ketegangan yang sempat terjadi di antara keduanya nampaknya sudah berlalu.
"Saya sudah berbicara dengan Franco Morbidelli dan kami baik-baik saja. Saya juga berharap hubungan dengan Valentino Rossi bisa kembali membaik, tapi ternyata tak semudah itu," ungkap Zarco dikutip GridOto.com dari Corsedimoto.com.
Pria berdarah Prancis ini menambahkan, keadaan tersebut tidak lantas membuat Rossi sebagai pribadi yang buruk.
Zarco juga tidak segan untuk memuji Valentino Rossi, meski sebelumnya pembalap dengan nomor 46 itu sempat mengatakan hal buruk mengenai dirinya.
"Hal tersebut tak membuat pribadi Rossi terlihat buruk, bahkan dia bisa selangkah lebih maju dari saya. Ini semua tentang pengalaman," tutur Zarco lagi.
"Faktanya, dia (Rossi) tak hanya hebat di atas motornya, tapi juga hebat di segala hal," ujarnya.
Pembalap tim Reale Avintia Ducati ini mengaku tetap menjadi penggemar dari The Doctor, terlepas dari masalah sebelumnya.
"Saya tetap jadi penggemarnya (Valentino Rossi). Misalnya dia tidak memacu motornya lagi, hidupnya sudah dapat dikatakan terjamin," ungkap Zarco.
Kendati demikian, Johann Zarco berharap dirinya tidak membuat masalah lagi dengan Rossi di kemudian hari.
"Dia sangat menarik dan saya bisa belajar banyak darinya, karena dia pria yang baik. Tapi lebih baik saya tidak membuat masalah lagi dengannya," tutupnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR