GridOto.com - Buat kamu yang senang main motor trail atau trabasan, Tanjakan Langit di selatan Kota Bandung ini mungkin layak dicoba.
Bahkan enggak perlu ragu kalau baru sekali dua kali main motor trail sebab di trek ini ada pilihan jalur dari yang mudah hingga sulit.
Dari kota Kecamatan Banjaran, tempat ini bisa ditempuh dengan waktu sekitar 30 menit melalui Desa Ciapus.
Tanjakan Langit ini menyajikan lima jalur selebar kira-kira kurang dari 2 meter dengan kontur menanjak di tengah rimbunnya pohon pinus.
Baca Juga: Bagian Ini Harus Diubah Saat Bikin Motor Trail Jadi Supermoto
Setiap jalurnya memiliki ketinggian variatif. Bisa untuk pengendara sepeda motor trail pemula maupun yang sudah mahir.
Banyak yang berhasil sampai ke puncak, namun ada juga yang gagal dan lucunya, hanya sampai di tengah jalur. Jika sudah seperti itu, pilihannya berjibaku meneruskan perjalanan sampai ke puncak, atau kembali turun. Dua pilihan itu sama-sama tidak mudah.
Aji (65), dikenal Abah Langit mengatakan, disebut Tanjakan Langit karena tanjakannya paling tinggi. Jika di lihat dari bawah, puncaknya tampak seperti sejajar dengan langit.
"Makanya disebut Tanjakan Langit, atau tepatnya Tanjakan Salangit karena tanjakannya tinggi," ujar Aji.
Sejak satu dekade lebih, dia dipercaya komunitas motor mengelola jalur tersebut. Dia juga mendirikan warung yang menyediakan Kopi Malabar, gorengan, mie rebus hingga akhir minum bagi pengunjung. Jika musim hujan, tempat itu justru jadi penuh tantangan.
"Istri buka warung dagangan disini. Alhamdulillah terbantu kalau secara ekonomi. Kalau kesini mah syaratnya harus jaga lingkungan,jangan buang sampah. Tempat ini kan tidak semata-mata untuk olahraga motor, tapi juga supaya kita bertambah sadar untuk tetap cinta lingkungan," ucapnya.
Awalnya,kawasan itu berupa hutan yang jaran dijamah. Namun, survey jalur motor dilakukan sehingga akhirnya bisa dilalui.
"Tempat ini mulai dilalui komunitas motor sejak 2007-an, itupun belum seramai sekarang. Tapi sejak lima tahun lalu jadi lebih ramai, pecinta motor cross dari berbagai daerah datang ke sini,"ucap Aji.
Yang datang ke tempat itu, tidak hanya mereka pemilik motor khusus trail yang rata-rata ber silinder besar. Namun, ada juga mereka yang memodifikasi sepeda motor matic dan bebek trail.
Yakni dengan meninggikan kaki-kaki depan maupun belakang, mengganti rangka hingga mengganti ban trail yang khas disebut ban tahu supaya bisa berakselerasi dengan kondisi jalan.
Salah satunya Fajar (34), pemilik motor matic. Dia memodifikasi motornya jadi motor trail dengan meninggikan kaki-kaki hingga ban.
"Supaya bisa melewati jalur-jalur terjal. Termasuk ngegas di tanjakan langit. Suka datang kesini karena jalurnya seru. Yang terpenting sih menambah kesadaran terhadap kecintaan lingkungan," ucap dia.
Tempat wisata dengan minat khusus ini bisa diakses dengan gratis. Jalur ini bisa terhubung hingga obyek wisata Gunung Puntang. Rupanya, tidak hanya bagi pecinta sepeda motor trail yang berani menjajal jalur. Para pecinta sepeda gowes juga hampir tiap hari ada yang melewati jalur tersebut.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Tanjakan Langit, Surga Penggila Motor Trail di Bandung Selatan, Pacu Adrenalin di Tengah Hutan Pinus
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tribun Jabar |
KOMENTAR