GridOto.com - Walau sudah tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta No. 80 tahun 2020, sistem ganjil genap motor hingga kini belum resmi diterapkan.
Wacana ganjil genap motor terus menuai pro-kontra dari berbagai pihak terutama para pengguna dan komunitas motor.
Gunawan Wijaya selaku Ketua Umum komunitas General Team Vespa Society (GTVS), mengatakan pemerintah sebaiknya jangan menerapkan ganjil genap motor dalam waktu dekat.
"Untuk peraturan ganjil genap motor saat ini saya pribadi juga belum setuju," ujar Gunawan saat dihubungi GridOto.com, Sabtu (29/8/2020).
Baca Juga: Ngeri! Minggu Kedua Penindakan Ganjil-Genap Sudah Mencapai Segini
Gunawan mengungkapkan, ganjil genap motor dinilai bakal menambah beban pihak kepolisian dalam hal penertiban.
"Saat ini polisi sudah terlalu banyak pekerjaan untuk menyeleksi mobil dalam sistem ganjil genap, jika wacana ganjil genap motor ini berlaku, mereka juga harus menertibkan motor yang jumlahnya ribuan," ungkapnya.
Selain itu menurut Gunawan, ganjil genap motor juga bakal menyulitkan masyarakat.
"Sekarang banyak masyarakat khususnya warga Jakarta masih menggunakan motor untuk transportasi sehari-harinya, jadi ganjil genap motor bakal menyulitkan masyarakat," katanya.
Baca Juga: Wancana Ganjil Genap Untuk Motor Disebut Kurang Relavan, Ini Penjelasan ITW
Meski begitu Gunawan menambahkan, pihaknya tetap mendukung wacana tersebut jika memang tujuannya untuk mengendalikan mobilitas warga Jakarta di masa pandemi Covid-19.
"Kalau ganjil genap motor ini untuk tujuan yang baik, pasti kami dukung, tapi menurut kami tidak harus dengan memberlaukan ganjil genap motor," tutup Ketua komunitas Vespa modern tersebut.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR