GridOto.com - PT Nissan Motor Indonesia (NMI) kembali mengisi segmen Car Tech Update gelaran Indonesia Otomotif Online Festival (IOOF) 2020, pada Jum’at (25/8) malam.
Segmen Car Tech Update IOOF 2020 tadi malam jadi lebih spesial, karena Nissan memperkenalkan dua teknologi canggihnya sekaligus kepada para pengunjung.
Kedua teknologi canggih tersebut adalah Intelligent Forward Collision Warning System dan Intelligent Emergency Braking.
Semuanya diulas secara lengkap oleh Hiroko Wakita, selaku Chief Marketing Manager NMI, yang ditemani oleh Haryadi Hidayat dari redaksi GridOto.com.
“IFCWS mendeteksi pergerakan tiba-tiba dari mobil yang berada dalam lajur yang sama di depan kita dan memperingatkan pengemudi jika dinilai ada resiko terjadinya tabrakan,” ujar Wakita-san.
“Sedangkan Intelligent Emergency Braking atau IEB dapat mengoperasikan rem secara otomatis untuk melakukan pengereman ringan atau darurat sesuai tingkat resiko tabrakan tadi,” imbuhnya.
Kedua teknologi canggih tersebut bekerja secara tandem untuk menjadikan aktivitas berkendara lebih aman terutama di jalan yang sulit diprediksi.
Rasa cemas pengemudi juga bisa berkurang, sehingga menawarkan keamanan dan kenyamanan lebih saat berkendara.
Baca Juga: Wawancara Eksklusif: Nissan Kicks e-Power Meluncur 2 September 2020
“Sistem peringatan dan sistem darurat tadi memberikan pengalaman berkendara yang lebih aman dan memberikan rasa percaya diri bagi pengemudi dan keluarganya dalam menghadapi berbagai situasi di jalan,” jelas Wakita-san.
IFCWS dan IEB akan hadir sebentar lagi di Indonesia melalui Nissan Kicks e-POWER yang akan meluncur 2 September 2020 mendatang lho.
Karena kedua teknologi ‘Anti-Nabrak’ ini menjadi salah satu fitur andalan dari calon Compact SUV terbaru Nissan tersebut.
Selain itu, jangan lupa pantau situs https://promo.indomobilnissan.com/ untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai promo yang dihadirkan Nissan selama gelaran IOOF 2020.
IOOF 2020, festival Otomotif Online yang besar, dipercaya dan seru sekali!
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR