GridOto.com - Kisah beli motor pakai uang logam kembali terjadi, kali ini seorang mahasiswa asal Palembang yang beli Honda Supra GTR 150 pakai koin hasil menabung dari SMP.
Dengan membopong sekarung uang logam, Muhammad Andi Pangestu membawa uang tersebut ke dealer Astra Motor Sumatera Selatan.
Karyawan dealer sampai lima jam menghitung jumlah uang logam yang dibawa oleh Andi.
Meski pelayanannya cukup lama dan merepotkan karena harus mengecek koin satu per satu, dealer tetap bersedia melayani Andi.
Baca Juga: Honda Winner X di Vietnam Dapat Warna Baru, Cocok Enggak Kalau Dipakai Supra GTR 150?
Marketing Head Astra Motor Sumatera Selatan Julius Amando membenarkan, Andi membeli motor Honda GTR 150 dengan sekarung uang logam.
"Proses penghitungan memakan waktu lima jam. Namun hal itu tidak masalah. Konsumen bisa membayar dengan metode apa pun dan akan tetap kami layani," ujar dia.
Sedangkan, menurut sang pembeli motor, Andi, sekarung uang logam itu dikumpulkannya selama delapan tahun.
Ia mengumpulkan uang logam hasil membantu ibunya di warung sejak duduk di bangku SMP.
"Setiap hari uang ini saya tabung, hasil membantu ibu di warung," kata mahasiswa Tridinanti, Palembang tersebut.
Selama delapan tahun menabung, Andi berhasil mengumpulkan uang logam sejumlah Rp 10 juta. Sedangkan motor yang ia beli seharga Rp 24.650.000.
"Tadi dihitung selama lima jam. Uang yang saya bawa pakai karung totalnya Rp 10 juta hasil tabungan sejak SMP. Sisanya saya bayar pakai uang kertas," kata Andi, Jumat (28/8/2020).
Di balik ketekunannya mengumpulkan uang logam, ada motivasi besar Andi. Ia tak ingin menyusahkan kedua orangtuanya.
"Saya puas beli sendiri karena tak menyusahkan orangtua," kata dia.
Selain menemani aktivitas di kampus, pemuda itu juga berniat membantu sang ibu dengan kendaraannya.
"Ini juga saya gunakan untuk bantu ibu belanja ke pasar untuk kebutuhan di warung," kata dia.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
KOMENTAR