GridOto.com – Lewis Hamilton yang gencar membela hak warga kulit hitam, kembali tergugah hatinya setelah Jacob Blake ditembak di punggung tujuh kali. Apakah mau boikot F1 Belgia 2020?
Jacob Blake ditembak di punggung 7 kali oleh polisi kulit putih di Wisconsin hari Minggu (23/8/2020).
Insiden itu memicu demonstrasi, bahkan pemain basket NBA di Amerika memboikot pertandingan alias tidak jadi bertanding.
Nah, pembalap tim Mercedes, Lewis Hamilton yang gencar mengampanyekan Black Lives Matter, apakah akan ikut memboikot balapan F1 Belgia 2020 akhir pekan ini?
Baca Juga: Sempat Dilarang Karena Covid-19, Motorhome Mulai Dipakai Kembali di F1 Belgia 2020
"Saya pikir sungguh luar biasa betapa banyak yang dilakukan atlet di Amerika Serikat, dalam setiap bidang mereka,” kata Lewis Hamilton, dilansir GridOto.com dari marca.com.
“Saya bersama mereka semua,” sambungnya.
“Tapi itu di Amerika Serikat, dan saya tidak tahu apakah melakukannya sesuatu di sini akan jadi istimewa,” ujarnya.
BREAKING: The NBA has postponed all three scheduled playoff games on Wednesday after Milwaukee Bucks players boycotted Game 5 of their series against the Orlando Magic in protest over the police shooting of Jacob Blake in Wisconsin.
— Sky Sports News (@SkySportsNews) August 26, 2020
“Kami berada di Belgia, bukan di Amerika Serikat," sebut juara dunia F1 enam kali itu.
Sejak tewasnya pria kulit hitam George Floyd oleh polisi kulit putih di Minneapolis, Amerika Serikat, Mei lalu, sampai kini Lewis Hamilton menentang aski rasisme.
Mengenakan t-shirt bertuliskan ‘Black Lives Matter’, sebelum lomba ia selalu mengajak pembalap lain melakukan aksi menekuk lutut sebagai rasa solidaritas.
Bagaimana dengan di F1 Belgia 2020?
KOMENTAR