GridOto.com - Saat menjadi bintang tamu di ajang Indonesia Otomotif Online Festival (IOOF) 2020, Andre Taulany bersama tim redaksi GridOto melakukan review produk Honda Mobilio.
Andre Taulany yang berperan sebagai mang Ntir mencoba New Honda Mobilio bersama tester GridOto.com, Aries Aditya Putra, yang berperan sebagai calon anak magang.
Usai mencoba New Honda Mobilio di IOOF 2020, Andre Taulany pun memberikan komentarnya.
Menurut pria yang dijuluki Sultan Bintaro ini, New Honda Mobilio memiliki kabin yang nyaman, serta memiliki sejumlah fitur yang memudahkan pengemudi.
Baca Juga: Brio dan Mobilio Diminati Konsumen First Time Buyer, Honda Bagikan Rahasianya!
"Interiornya bikin nyaman, kalau kita masuk ke interior Honda Mobilio, dari sisi desainnya keren, head-unitya pengorperasiannya simpel, gampang dioperasikan," ucap Andre beberapa waktu lalu.
Selain itu, Andre juga menyoroti fitur keamanan New Mobilio yang cukup lengkap di kelasnya, sebut saja fitur ABS, EBD, dan VSA yang telah tersemat pada LMPV jagoan Honda ini.
"Yang paling penting itu dari sisi keamanannya, karena gue kalau lihat mobil itu dari keamanannya dulu. Tadi udah dijelasin Mobilio itu banyak kelebihannya, salah satunya ABS, EBD, yang membuat kita saat rem mendadak bisa stabil dan bikin pengemudi lebih aman untuk menghindari kecelakaan," ungkap mantan vokalis grup band Stinky tersebut.
Bukan cuma itu, transmisi CVT yang telah tersemat pada New Honda Mobilio juga turut disorot komedian kondang Tanah Air tersebut.
"Proses transmisinya smooth banget, enggak terasa ada perpindahannya di sana," ujar Andre lagi.
Lewat sederet keunggulan tersebut, pemilik garasi Papalova ini menyebut Honda Mobilio menjadi mobil yang cocok untuk keluarga Indonesia.
"Ini rekomen banget buat keluarga, kenapa? karena kabinnya luas, muat 7 penumpang, lalu bagasinya juga bisa memuat banyak barang bawaan, jadi cukup mumpuni untuk membawa keluarga dengan anak banyak," tutur Andre.
"Satu lagi yang penting yakni bensinnya irit, bensin irit tenaga luar biasa, itu yang jadi kelebihan," tutupnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR