GridOto.com - Ada pembatas trek sirkuit Spa-Francorchamps yang diubah menjelang digelarnya F1 Belgia 2020 akhir pekan ini.
Yakni di tikungan Raidillon, lokasi crash mengerikan yang menewaskan pembalap Formula 2, Anthoine Hubert.
Musim 2019 lalu, terjadi crash mengerikan di lap kedua balapan F2 pada titik paling tricky di Spa-Francorchamps.
Yakni rangkaian tikungan Eau Rouge - Raidillon di mana pembalap dipaksa menanjak, sekaligus menikung dengan sangat cepat, dalam kecepatan sangat tinggi.
Baca Juga: MotoGP San Mario Tempat Terbaik Valentino Rossi Umumkan Kontraknya
Kejadian dimulai dari Giuliano Alesi yang melintir dan menghantam pembatas sisi kiri, lalu posisinya kembali ke trek dan menutup laju beberapa pembalap di belakangnya, dengan puing-puing mobilnya juga.
Lalu Ralph Boschung yang tepat di belakangnya mengerem dan membuat Anthoine Hubert kehilangan langkah sehingga terpaksa banting setir ke kanan dan menghantam barrier di sebelah kanan.
Hantamannya sangat keras, Hubert terpental ke tengah, lalu Juan Manuel Correa menabraknya dengan sangat keras, seperti video berikut ini
Hubert menghantam barrier atau dinding pembatas dengan sangat keras, kecepatannya sebesar 216 km/jam dengan kekuatan sebesar 33,7 G.
Hubert mengalami cedera parah hingga akhirnya meninggal.
Balapan F2 red flag dan sprint race di hari Minggu juga dibatalkan.
Baca Juga: Pembalap KTM Enggak Boleh Lagi Seenak Jidat Tes Motor MotoGP, Begini Ceritanya
Dinding pembatas trek di sebelah kanan Raidillon dianggap salah satu penyebab Hubert meninggal.
Susunan 2 baris ban dianggap tidak cukup menyerap energi, sehingga mobil Hubert terpental dengan keras hingga ditabrak Correa.
Maka di F1 Belgia akhir pekan ini, susunan ban diubah menjadi lebih banyak dengan 4 baris dan juga lebih panjang, agar bisa menyerap energi tumbukan lebih besar.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | racefans.net |
KOMENTAR