GridOto.com - Benarkah pasang box tambahan di belakang bikin engine mounting motor matic menjadi cepat rusak?
Engine mounting motor matic yang rusak bikin motor jadi tidak nyaman dikendarai.
Seperti diungkapkan Santoso mekanik Prima Motor di kawasan Sunter, Jakarta Utara, gejala engine mounting rusak bisa dideteksi dengan olengnya motor di bagian belakang.
"Biasanya motor-motor yang sudah 5 tahun keatas yang mengalami kerusakan dan harus ganti engine mounting," ungkapnya.
Baca Juga: Street Manners, Awas! Ini Efek Samping Saat Motor Dipasangi Box
Pertanyaannya, apakah pemasangan box belakang bikin engine mounting motor matic cepat rusak?
"Kalau hanya pasang box tapi bobot yang diangkut tidak terlalu berat, harusnya aman-aman saja," ungkapnya.
Berbeda jika beban yang diangkut motor menjadi berlebihan, akan ada efeknya termasuk ke engine mounting.
"Seperti motor kurir barang yang bawaannya kelewat banyak, bisa bikin usia engine mounting lebih pendek. Buat yang hobi turing lalu mengikat barang di belakang juga sama tuh," yakin Toso sapaan akrabnya.
Engine mounting motor matic yang rusak sendiri memunculkan beberapa efek negatif ke motor.
"Paling terasa itu ban belakang jadi tidak stabil," tambah Toso.
Bahkan, jika engine mounting sudah rusak parah, ban belakang bisa miring dan beradu dengan sokbreker.
Baca Juga: Kawasaki Ninja 250 Disarankan Ganti Keteng Tiap 3 Tahun, Ini Alasannya
Jadi sebaiknya memang menghindari membawa barang bawaan terlalu banyak di motor.
Selain merusak engine mounting, komponen kaki-kaki lain seperti sokbreker, pelek dan bearing roda juga akan cepat aus jika sering menerima beban berat.
Kalau sudah begitu, kalian harus keluarkan uang lagi untuk lakukan perawatan, lebih baik dijaga pemakaiannya saja Sob.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR