GridOto.com - Skuto (Skutik Alto) Honda ADV150 2021 resmi mengaspal dengan tampilan sama seperti yang saat ini beredar, namun harganya lebih mahal.
Meski terlihat sama, Skuto Honda ADV150 2021 memiliki teknologi berbeda dengan yang dijual PT Astra Honda Motor (AHM) saat ini.
Perbedaan tersebut terletak pada sistem pengereman Honda ADV150 2021.
Pasalnya sistem pengereman belakang skuto kelas 150 cc ini tidak menggunakan cakram, tetapi menggunakan tromol.
Baca Juga: Pasang Upside Down Scarlet Racing di Honda ADV150, Enggak Perlu Bikin Bracket
Namun perlu diketahui jika ADV150 2021 yang menggunakan rem tromol di belakang adalah untuk pasar Amerika Serikat sob.
Hal itu GridOto ketahui dari web resmi American Honda Motor Company, Inc (powersports.honda.com), Rabu 26 Agustus 2020.
Selain memiliki sistem pengereman yang berbeda, Skuto ADV150 2021 untuk pasar Amerika juga memiliki reflektor tambahan pada sepatbor depan dan belakang.
Namun untuk fitur dan spesifikasi ADV150 di Amerika tetap sama seperti versi Indonesia.
Beberapa fitur yang dimiliki di antaranya windshield dengan dua posisi, power outlet 12V, panel indikator digital, lampu LED dan ABS.
Baca Juga: Sok Model Upside Down Buat Honda ADV150, Rebound Bisa Disesuaikan
Untuk jantung pacunya, pabrikan tetap membekali mesin satu silinder berkapasitas 149 cc, SOHC, berpendingin cairan.
Tetapi ADV150 yang disediakan oleh American Honda Motor Company, Inc. ini hanya memiliki satu warna, yakni hitam.
Soal harga, Honda ADV150 2021 dibanderol 4.299 dolar Amerika Serikat atau setara Rp 62,9 jutaan (kurs 1 dolar AS = 16.589 pada 26 Agustus 2020).
Baca Juga: Honda ADV 150 Dipasang Full Box, Makin Siap Diajak Touring Jarak Jauh
Artinya harga tersebut hampir dua kali lipat harga Honda ADV150 CBS di Indonesia yang dijual Rp 34.742.000 On The Road (OTR) Jakarta per unitnya.
Wajar saja jika harga Honda ADV150 2021 di Amerika Serikat lebih mahal sob.
Hal itu dikarenakan pajak kendaraan pada masing-masing negara juga berbeda.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | powersports.honda.com |
KOMENTAR