GridOto.com - Recall dilakukan PT Toyota-Astra Motor (TAM) pada lini produk Toyota Kijang Innova dan Fortuner produksi Agustus 2019.
Dari keterangan resmi PT TAM, ada indikasi masalah pada komponen brake vacuum hose di Toyota Kijang Innova dan Toyota Fortuner sehingga perlu dilakukan recall.
Lantas apa sih fungsi komponen brake vacuum hose pada sistem pengereman mobil?
"Biasa disebut juga slang booster, dia menghubungkan bagian pompa vakum dengan booster rem," tutur Heri, kepala mekanik bengkel spesialis Toyota Sejati Motor, Blok M saat dihubungi GridOto.com.
Lanjut Heri, slang booster rem berfungsi sebagai penyalur aliran udara vakum yang dibutuhkan booster rem untuk tenaga tekanan tambahan yang menekan master rem.
Baca Juga: Recall Brake Vacuum Hose Toyota Kijang Innova dan Toyota Fortuner
Udara didapatkan dari komponen pompa vakum yang terhubung ke mesin yang mengisap hawa atau udara dari bagian intake.
"Di slang booster itu ada klep yang mengatur besarnya pasokan aliran udara vakum masuk ke dalam booster rem," terang Heri.
Klep slang booster akan mengatur besarnya tekanan yang diperlukan booster rem sesuai dengan kekuatan injakan pedal rem.
Semakin kuat injakan pedal rem berarti booster rem perlu tekanan yang lebih besar untuk menekan master rem yang membantu kinerja pengereman mobil.
"Aliran tekanan udara dari slang booster yang masuk ke booster rem akan menekan bantalan karet seperti mangkuk di dalamnya," jelas Heri.
Baca Juga: Header Knalpot Racing dengan Header Bawaan Knalpot Mobil, Apa Bedanya
Bantalan karet yang mendapat tekanan dari udara ini memberikan tenaga tambahan ke master rem untuk mengalirkan fluida ke kaliper saat proses pengereman.
"Kalau ada perubahan bentuk atau kebocoran selang booster sangat berpengaruh ke kemampuan sistem pengereman," sebut Heri.
Seperti ada kebocoran yang membuat tekanan udara jadi lemah, atau slang mengkerut yang mengecilkan jalur udara masuk.
"Rem mobil jadi tidak pakem karena booster rem kekurangan pasokan tekanan udara untuk menekan master rem," tutup Heri.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR