GridOto.com - Pembalap Suzuki Ecstar Alex Rins, mengaku bingung dengan keputusan pembalap Movistar Yamaha Maverick Vinales di MotoGP Stiria 2020, Minggu (23/8/2020).
Alex Rins heran Maverick Vinales tidak mengakhiri balapan lebih cepat meski sudah tahu mengalami masalah pada motornya.
Akhirnya Maverick Vinales pun terpaksa melompat saat motornya sedang melaju dengan kecepatan 200 Km/jam, karena masalah rem di tikungan 1 sirkuit Red Bull Ring, tepatnya di lap ke-16 .
Alhasil bendera merah pun dikibarkan, sementara motor Vinales menabrak pagar dan terbakar.
"Kalau dia sudah tahu selama beberapa lap bahwa remnya rusak, seharusnya dia sudah masuk pit lane lebih awal. Saya tak paham kenapa ia meneruskan balapan," ujar Rins dilansir GridOto.com dari Motorsport, Selasa (25/8/2020).
"Topik ini seharusnya dibahas pada pertemuan Komisi Keselamatan," katanya
Di sisi lain, rekan setim Vinales, yakni Valentino Rossi, juga menoyoroti buruknya sistem rem Yamaha.
"Trek Red Bull Ring sangat buruk untuk rem dan semua mengalami kesulitan. Namun, Yamaha lebih kesusahan karena kami mencoba mengerem untuk mengompensasi motor kami yang pelan," sebut Rossi.
"Kami mengerem dengan keras dan karena itu Yamaha mengalami kesulitan," ucapnya lagi.
Sebagai informasi, Kejuaraan dunia MotoGP 2020 akan kembali berlanjut di Misano, San Marino, pada 11-13 September 2020 mendatang.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR