GridOto.com - Repaint atau cat ulang pelek biasa dilakukan oleh mereka yang bosan dengan warna pelek bawaan motor.
Tapi buat pemilik yang sudah lakukan cat ulang pelek, wajib perhatikan perawatan peleknya.
"Sebetulnya perlakuannya sama seperti merawat pelek sebelum repaint atau cat ulang," buka Martin Surya owner Surya Painting di daerah Bekasi, Jawa Barat.
Yang perlu diperhatikan adalah pelek dengan warna glossy akan lebih cepat kotor.
Baca Juga: Busi Kawasaki Ninja 250 Fi Mulai Mati, Pakai Punya Motor Ini Lebih Hemat
"Makanya kalau kondisi pelek kotor baiknya langsung dilap saja," ungkapnya.
Kotoran dari jalan yang mengontaminasi akan membuat jamur dicat pelek.
"Musuh utama cat itu jamur, dan jamur akan merusak lapisan cat kalau kita malas membersihkannya," terangnya lagi.
Terutama usai riding saat kondisi hujan atau kondisi jalan becek yang akan mempercepat terjadinya jamur dicat jika dibiarkan.
Sementara untuk pelek yang sudah dicat ulang dengan warna doff, perawatannya juga lebih ekstra.
"Soalnya warna doff ini lebih rawan menempel kotoran karena permukaan yang kasar," wanti Martin.
"Kondisi ban juga harus diperhatikan, jangan sampai kurang angin yang akhirnya bisa merusak pelek," tutupnya.
Baca Juga: Bukan Aki, Ini Penyebab Starter Kawasaki Ninja 250 Tidak Berfungsi
Jadi, jika ingin warna cat di pelek motor kalian awet sebenarnya trik yang digunakan sederhana, rajin bersihkan saat kotor.
Dengan rajin membersihkan pelek yang kotor otomatis akan membuat kondisi cat yang menempel lebih awet dan tidak mudah rusak.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR