GridOto.com - Dorna enggak mau lagi ada kejadian seperti crash horor di MotoGP Austria dengan menyiapkan 'benteng takeshi' di turn 3 Sirkuit Red Bull Ring jelang MotoGP Stiria 2020 akhir pekan ini.
Benteng Takeshi yang dimaksud adalah bantalan berupa tembok ban dan juga pagar kawat yang bertujuan pembalap yang crash enggak melaju dengan liar.
Mirip nih sama Benteng Takeshi di Kertek, Wonosobo yang bertujuan agar kendaraan yang remnya blong tidak nyelonong menabrak bangunan.
Oh iya, Benteng Takeshi di Kertek Wonosobo ini sebetulnya punya singkatan "Tabrak Kesini Insya Allah Hidup", bisa aja nih yang bikin.
Sebab berkaca dari crash horor pekan lalu, Johann Zarco dan Franco Morbidelli yang bertabrakan di turn 3 melaju dengan liar dan masuk kembali ke trek di turn 4.
Oleh karena itu, dengan adanya benteng tersebut diharapkan enggak ada motor yang melaju dengan liar hingga masuk trek lagi.
Danilo Petrucci menjelaskan tikungan tiga Red Bull Ring adalah masalah yang unik di MotoGP.
"Di balap MotoGP, para pembalap harus mengerem di antara tikungan 2, kami butuh mengerem lebih banyak sebelum masuk tikungan 3," ujar pembalap Ducati itu.
Senada dengan keduanya, pembalap Aprilia Racing Team, Aleix Espargaro menyatakan tikungan 2 dan 3 sangat tidak aman untuk MotoGP.
Red Bull Ring telah menjadi salah satu sirkuit yang sulit ditaklukkan oleh para pembalap.
Bahkan legenda MotoGP, Valentino Rossi belum pernah mencapai hasil terbaik di sirkuit ini sepanjang kariernya.
Hasil terbaiknya pada tahun 2016 dan 2019 dimana ia hanya berhasil finish pada posisi ke-4.
Sementara pembalap Ducati, Andrea Dovizioso dijuluki sebagai raja sirkuit Red Bull Ring setelah 3 kali memenangi balapan di sini, yakni tahun 2017, 2019, dan 2020.
Apakah pada balap MotoGP Stiria 2020, Andrea Dovizioso akan kembali meraih kemenangan?
Jangan sampai melewatkan balapan MotoGP Stiria 2020 yang akan digelar di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (23/8/2020) pukul 19.00 WIB.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR