GridOto.com - Jauh sebelum nama Subaru dikenal, perusahaan yang memiliki nama awal Fuji Heavy Industries pernah menghadirkan skutik dengan nama binatang.
Lebih tepatnya pada 1946, Fuji Heavy Industries memperkenalkan skuter matik (skutik) bernama Rabbit 125 generasi pertama di Jepang.
Rabbit atau dalam bahasa Indonesia memiliki arti Kelinci itu terus dikembangkan dan diproduksi hingga 1968.
Namun setelah 1968, skutik Fuji Rabbit 125 dihentikan produksinya dan pabrikan asal Jepang ini memilih untuk memproduksi mobil.
Baca Juga: Subaru WRX STi Street Racing Ini Didukung Kaki-kaki dan Kabin Keren
Melansir bikebros.co.jp, tampilan Fuji Rabbit 125 ini terinspirasi dari skuter Powell yang digunakan Tentara Amerika Serikat selama dan setelah Perang Dunia II.
Keunikan skutik ini tampak dari desain bodi depan yang 'utuh' dari bawah setang hingga ke sepatbor dengan headlamp bundar sedikit menonjol di bagian atas.
Lalu untuk setangnya sendiri juga tampak unik dengan cover kecil terpisah dari bodi bawah.
Sementara untuk bodinya, berbentuk memanjang dengan footstep belakang menonjol di kanan dan kirinya.
Baca Juga: Modifikasi Subaru WRX STi Makin Mantap Bergaya Street Racing
Selain desain bodinya yang unik, Fuji Rabbit 125 juga memiliki keunikan lain saat pemilik hendak membuka bodi untuk melihat mesinnya.
Pasalnya jika pemilik hendak melihat mesin Fuji Rabbit 125, bodi dari skutik ini bisa langsung dibuka dengan cara diangkat ke belakang.
Bahkan tidak hanya pada generasi pertama, cara untuk membuka bodi seperti itu juga bisa dijumpai pada beberapa Fuji Rabbit generasi seterusnya.
Baca Juga: Tonton Nih Sob Video Modifikasi Subaru BRZ Berjubah Rocket Bunny V3
Untuk dimensinya, skutik ini memiliki panjang 1.840 mm, lebar 660 mm, dan tinggi 990 mm dengan berat 124 kg.
Dibalik bodinya itu, pabrikan membekalinya dengan mesin satu silinder 2-tak berkapasitas 123 cc berpendingin udara.
Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga 7 dk pada 5.800 rpm dan torsi 10 Nm pada 4.200 rpm dengan suplai bahan bakar karburator.
Jika kalian penasaran dengan suara mesinnya, langsung simak saja video berikut :
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Bikebros.co.jp |
KOMENTAR