GridOto.com - Pasti sobat sudah enggak asing dengan turbocharger alias turbo yang ada di mobil kan?
Fungsi turbo di mobil adalah untuk membuat tenaga mesin jadi lebih besar.
Tapi turbo di mobil juga punya kelemahan, yakni turbo lag.
Kenapa turbo lag bisa terjadi?
Yuk simak cara kerja turbo biar paham.
Baca Juga: Belum Puas, Mazda Siapkan Mazda3 Turbo yang Bakal Dirilis di Akhir Tahun, Intip Videonya
Sebenarnya turbo lag atau jeda respon ini merupakan karakteristik alami dari turbo di mobil.
Turbo lag disebabkan karena kipas turbin turbo yang fungsinya untuk mempompa udara ke ruang bakar digerakan oleh gas buang.
Nah turbo lag bisa terjadi karena gas buang ini yang debitnya tidak stabil.
Jika kita menginjak pedal gas maka debit gas buang akan kencang.
Sebaliknya, jika kita menutup pedal gas atau berjalan pada putaran mesin rendah maka debit gas buang akan rendah pula.
Artinya saat kita berkendara di kecepatan rendah, atau dengan putaran mesin yang rendah, maka debit gas buang yang dihasilkan mesin hanya sedikit.
Efeknya adalah putaran kipas turbin turbo di mobil juga jadi pelan.
Nah, saat kita ingin membangun kecepatan dengan menginjak gas lebih dalam, mesin jelas butuh waktu untuk menghasilkan debit gas buang yang banyak.
Demikian juga dengan kipas turbin turbo.
Baca Juga: Mesin Honda B Series Jarang Ditambahkan Turbo, Ini Alasannya
Ia membutuhkan jeda waktu untuk berputar lebih kencang karena 'menunggu pasokan' gas buang, hingga bisa memberikan tekanan udara ke ruang bakar.
Jeda waktu yang dibutuhkan antara kita menginjak pedal gas hingga mesin mulai merespon dengan memberikan tenaga tambahan, itulah yang disebut turbo lag.
Gimana, sekarang sudah paham kan?
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR