GridOto.com - Bagi kalangan modifikasi mesin mobil Honda, kode mesin B series termasuk mesin yang legendaris.
Pasangnya mesin ini bisa saling substitusi dan B series versi Jepang juga memiliki tenaga mesin yang besar.
Salah satu contohnya adalah mesin B16C yang sudah menggunakan teknologi Variable Valve Timing & Lift Electronic Control atau yang bisa dikenal dengan VTEC.
Mesin 4 silinder ini mampu menghasilkan tenaga sampai 200 hp dan mampu berkitir lebih dari 10.000 rpm.
Namun bila dilihat pada mesin B series sangat jarang sekali ditambahkan turbo.
Baca Juga: Ini Alasan Mesin B Series Honda Banyak Diminati Modifikator Mobil
Saat GridOto.com menyambangi bengkel AP Speed spesialis oprek mesin mobiil Honda, Apre pemilik bengkel menyebut bahwa mesin B series sangat jarang menggunakan tambahan turbo.
"Kebanyakan untuk oprek mesin Honda B series masih mengandalkan Naturally Aspirated (NA)," buka Apre.
"Hal ini karena blok mesin utama pada mesin B series ini menggunakan bahan aluminium," tambahnya.
Jadi bisa dibilang untuk durability mesin Honda bila ditambahkan dengan turbo akan sangat riskan, terlebih digunakan untuk harian.
Blok mesin aluminium kurang kuat untuk menahan tekanan dari turbo.
"Tapi tetap bisa dipasangkan turbo ya, hanya saja butuh penyesuaian di beberapa bagian seperti liner diganti dengan bahan yang lebih kuat," sebut pria yang bermarkas di Jl. Hankam, Jati Asih, Bekasi.
Baca Juga: Busi Mesin Mesin Turbo Pakai Busi Tipe Dingin, Begini Alasannya
Dengan bahan blok liner silinder yang lebih kuat maka durability mesin bila menggunakan turbo akan lebih baik.
Walau tidak menggunakan turbo, tapi tenaga mesin yang dihasilkan tergolong cukup besar.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR