GridOto.com - Pedagang motor bekas mengaku masih belum mencapai penjualan yang stabil hingga saat ini di masa pandemi Covid-19.
Salah satu alasannya karena masih selektifnya perusahaan leasing atau pembiayaan dalam memberikan kredit.
Hal tersebut dikeluhkan oleh Ahmad Saputra, pemilik showroom motor bekas Berkah Motor di kawasan Depok, Jawa Barat.
"Dua minggu setelah lebaran sempat ramai, tapi setelah itu sepi lagi hingga sekarang," ucap Ahmad kepada GridOto.com, Kamis (20/8/2020).
Baca Juga: Angsuran Cuma Rp 600 Ribuan, Berikut Skema Kredit Yamaha Aerox 155 Bekas Kawasan DKI Jakarta
Ia mengatakan, menurunnya pembeli diakibatkan oleh perusahaan pembiayaan atau leasing yang masih selektif dan memberikan down payment (DP) yang tinggi kepada nasabah.
"Susah, karena sekarang DP-nya harus tinggi. Bahkan pernah ada customer kasih DP tinggi tapi tetap enggak disetujui," papar Ahmad lagi.
"Dulu sekitar 20 persen bisa (disetujui) tapi kalau sekarang, misalnya data nasabah kurang bagus, DP-nya bisa sampai 40 persen," lanjutnya.
Hal senada dijelaskan oleh Bagas, dari Showroom Sukses Motor yang berlokasi di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Baca Juga: Lebih Diminati Dibanding NMAX Seken, Berikut Harga Yamaha Aerox 155 Bekas di Pasaran
Menurutnya, banyak juga calon konsumen yang terganjal oleh proses administrasi yang diberikan oleh perusahaan pembiayaan.
"Iya, kalau dulu cukup KTP (Kartu Tanda Penduduk) sama KK (Kartu Keluarga) bisa disetujui. Sekarang jadi susah, harus pakai slip gaji, surat keterangan karyawan tetap, rumah atas nama sendiri, pokoknya banyak lah," ucap Bagas.
Meski begitu, ia mengaku penjualan motor bekas di showroom-nya terbilang lebih beruntung.
Sebab, ia masih cukup banyak mendapat konsumen selama periode Juni dan Juli 2020 kemarin.
"Juni dan Juli lumayan saya jualannya, tapi Agustus ini mulai turun lagi nih," tuturnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR