GridOto.com - Sebagian besar pencinta otomotif pastinya belum banyak yang tahu proses perakitan Aston Martin V8 Vantage di pabriknya yang terletak di Inggris.
Proses perakitan Aston Martin V8 Vantage diketahui dilakukan di pabrik yang terletak di Gaydon.
Adapun proses perakitan sportscar Inggris ini ternyata mayoritas dilakukan secara manual oleh para karyawan.
Mulai dari perakitan bodi dasar atau body in white digarap oleh 50 karyawan yang memasang berbagai part layaknya menyelesaikan sebuah puzzle.
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Begini Seluk Beluk WD-40, Sampai Bikin Perusahaannya Ganti Nama
Sejumlah part yang sudah dipasang nantinya diperiksa oleh komputer untuk mengetahui adanya kecacatan atau tidak.
Setelah diperiksa, barulah para karyawan mulai bekerja memasang bodi utama dari Aston Martin V8 Vantage.
Body in white yang sudah selesai dirakit kemudian dibawa ke bagian pengecatan.
Pada tahap pengecatan, bodi dasar Aston Martin V8 Vantage bakal dicat dengan beberapa lapisan yang dilakukan oleh para karyawan dan robot-robot khusus.
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Ini Tiga Jenis Kampas Rem Motor, Mana yang Umumnya Dipakai?
Lepas dari proses pengecatan, bodi dasar kemudian disimpan di rak khusus agar robot dari jalur produksi bisa mengambil bodi-bodi tersebut.
Robot di jalur produksi kemudian akan mengambil bodi dasar sehingga para karyawan bakal memasangkan berbagai part, seperti perkabelan, jok, dasbor dan seterusnya secara manual menggunakan alat khusus.
Lalu sasis lengkap dengan suspensi sportscar Aston Martin ini dan bagian mesin nantinya juga ikut dipasangkan di bodi sportscar buatan Aston Martin ini.
Hampir seluruh proses perakitan Aston Martin V8 Vantage dikerjakan secara manual oleh para karyawan pabrik.
Baca Juga: SUV Drag Race! Lamborghini Urus Vs Aston Martin DBX, Mana yang Lebih Kencang?
Hal itu dikarenakan pabrikan Inggris ini ingin sportscar buatannya dibuat secara presisi tanpa adanya kecacatan.
Jika sobat penasaran dengan prosesnya, tonton saja video berikut :
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Youtube / WELT Documentary |
KOMENTAR