Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

5 Detail Baru di Benelli Patagonian Eagle 250 EFI, Bukan Cuma Upgrade Injeksi

Dimas Pradopo - Rabu, 19 Agustus 2020 | 16:00 WIB
Benelli Patagonian Eagle 250 EFI
F Yosi
Benelli Patagonian Eagle 250 EFI

GridOto.comBenelli Patagonian Eagle 250 EFI versi baru di 2020 bukan cuma ganti karburator berubah ke injeksi. detailnya juga banyak berubah.

Yuk, kita lihat satu persatu yang baru pada motor yang dibanderol Rp 44,9 juta on the road Jakarta ini.

Pelek Jari-jari Lebih Klasik

Paling jelas terlihat beda adalah pelek. Patagonian Eagle 250 EFI pakai model jari-jari, sedang di versi karburator model palang (cast wheel).

Knalpot Benelli Patagonian Eagle EFI sekarang full hitam
F Yosi
Knalpot Benelli Patagonian Eagle EFI sekarang full hitam

Knalpot dan Mesin Hitam

Perbedaan kedua ada di knalpot, yang jadi warna hitam doff, di versi karbu berlapis krom.

Termasuk pula mesinnya kini juga semuanya hitam, tak ada lagi aksen krom yang membuat tampilan jadi lebih sangar.

Mesin Benelli Patagonian Eagle EFI karakternya masih mirip versi karburator
F Yosi
Mesin Benelli Patagonian Eagle EFI karakternya masih mirip versi karburator

Ada Striping dan Emblem EFI

Lalu di tangki, sepatbor depan dan bodi samping kini ada striping minimalis.

Label EFI jelas tertera di bodi samping. Oiya pilihan warnanya ada dua, hitam dan hijau kebiruan.

Rem belakang Benelli Patagonian Eagle EFI sudah cakram
F Yosi
Rem belakang Benelli Patagonian Eagle EFI sudah cakram

Rem Belakang Cakram

Rem belakang, di versi injeksi jadi model cakram pakai kaliper 2 piston. Kinerjanya memuaskan, responsif dan pakem.

Sedang rem depan model cakram juga pakem walaupun secara respons tak sebagus belakang, tampaknya efek ada aksesori “ABS” manual yang menempel di kaliper.

Baca Juga: Test Ride Lengkap Benelli Patagonian Eagle 250 EFI, Kini Pakai Injeksi, Suaranya Masih Sangar Gak Ya?

Injeksinya Pakai Satu Throttle Body

Pakai EFI atau Electronic Fuel Injection, karburator kini diganti sebuah throttle body yang terpasang di intake manifold bercabang.

Di tiap cabang atau di masing-masing silinder ada injektor yang mengarah ke mesin. Oiya motor ini pakai mesin dua silinder ya!

Lalu pada masing-masing leher knalpot ditemukan O2 sensor, artinya pakai sistem injeksi close loop yang mana hasil pembakaran pun dibaca ECU. Sehingga pembakaran lebih sempurna.

Bagian lain yang beda di motor ini tentu saja tangki bensinnya yang berkapasitas 14 liter, tak lagi ditemukan keran bensin.

Gantinya kini di sisi kiri bawah tangki terlihat ada fuel pump.

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa