GridOto.com - Modifikasi Yamaha Mio berkonsep street racer ini punya keunikan di bagian kaki-kaki.
Terkhusus di bagian sokbreker belakang Yamaha Mio berkonsep street racer ini posisinya unik dan enggak biasa layaknya skutik kebanyakan.
Ternyata, ada alasan mengapa posisi sokbreker belakang ini penempatannya enggak biasa sob.
"Jadi demi mengejar aura street racer, bagian kaki-kaki belakang kita buat molor dengan penambahan (panjang) arm dan engine mounting custom," tukas Jonathan builder Minority Custom yang menggarap motor ini.
"Nah efeknya, posisi CVT semakin molor alias mundur. Efek lain jelas posisi sokbreker musti kita sesuaikan lagi," tambahnya.
Untuk menyesuaikan posisi CVT yang sudah mundur, maka posisi sokbreker belakang juga berubah sob.
Uniknya, posisi yang dipilih Jonathan ketika pemasangan shockbreaker ini lumayan unik, posisinya dibuat diagonal mirip posisi sokbreker moge Kawasaki ER-6n lho!
Bukan tanpa alasan mengapa Jonathan memposisikan sokbreker seperti ini, tentunya ini berhubungan dengan posisi CVT yang molor.
"Sokbreker belakang sendiri kita ubah posisinya, yang awalnya di sebelah kiri dan terlihat tegak layaknya sok skutik standar, sekarang kita letakkan di bagian kanan dan posisinya lebih diagonal alias miring. Mirip posisi sokbreker moge seperti Kawasaki ER-6n," tukasnya.
"Jadi kenapa sokbreker kita posisikan seperti ini, tujuannya agar rebound di motor ini tetap berfungsi mas. Berhubung posisi CVT yang sudah mundur berkat penambahan arm dan engine mounting custom, makanya sokbreker kita setting posisinya begini," tambah Jonathan.
"Jelas kita buat dudukan sokbreker baru di bagian rangka bodi atas, plus dudukan sokbreker custom di dekat kipas radiatornya mas. Menyambung ke bagian arm di dalam, jadi dijamin kuat kok," ujar Jonathan.
Untuk sokbreker sendiri, Jonathan mempercayakan produk keluaran Ride It sebagai unit peredam kejut di Yamaha Mio street racer ini.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR