GridOto.com - Headlamp atau lampu utama motor bawaan pabrikan masih cukup banyak yang pakai model bohlam pijar.
Terutama untuk motor yang sudah berumur di atas 5 tahun.
Tapi yang cukup bikin kesal kalau bohlam headlamp ini mulai rawan putus.
Memang harga bohlam tidak terlalu mahal, tapi yang repot adalah harus membongkar pasang bohlam yang putus.
Baca Juga: Kawasaki Ninja 250 Susah Hidup di Pagi Hari, Masalahnya Dari Sini
"Memang biasanya terjadi di motor-motor yang sudah cukup berumur," buka Andrew, owner bengkel MX Modification yang spesialis di bidang kelistrikan.
Menurut Andrew di motor yang cukup tua kerusakan kiprok jadi penyebab bohlam jadi cepat putus.
"Kiprok itu kan perannya untuk bikin arus jadi stabil, kalau kiprok rusak, arus yang menuju bohlam jadi berlebihan dan bikin putus," ungkap Andrew.
"Meskipun bohlam diganti dengan yang bagus, kalau kiprok sudah bermasalah pasti putus terus," lanjutnya.
Baca Juga: Ini Biang Keladinya Baut Cakram Motor Susah Dibuka
Penyebab lain yang bikin bohlam cepat putus biasanya akibat mekanik atau pemilik motor yang potong-sambung kabel secara sembarangan.
"Kalau ada kabel yang korsleting terutama yang mengarah ke bohlam pasti bikin arus tidak stabil dan bohlam jadi rawan putus," lanjut Andrew yang buka bengkel di daerah Cengkareng, Jakarta Barat.
"Terakhir penyebab utama bohlam sering putus itu adalah soket atau fitting yang sudah rusak," ungkap Andrew.
Baca Juga: Jangan Salah Beli, Noken As Yamaha NMAX Baru dan Lama Ternyata Berbeda
"Kalau bohlam rusak terus tapi kabel dan kiprok tidak bermasalah coba ganti fittingnya, tapi pastikan juga pakai yang orisinil karena kalau barang aftermarket biasanya mudah rusak juga," tutupnya.
Itu tadi beberapa penyebab yang bikin bohlam lampu di motor cepat putus.
Jika motor kalian mengalami kendala tersebut, silakan cek bagian-bagian yang disebutkan tadi.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR