GridOto.com - Ingin beli mobil bekas tapi takut odometer reset, salah satunya bisa dilihat dari kondisi ban yang terpasang.
Cara ini bisa dilakukan terutama untuk mobil produksi tahun muda kurang dari 5 tahun tetapi punya jam terbang yang cukup tinggi.
Odometer reset sendiri merupakan pengaturan yang dilakukan di luar odometer bawaan mobil untuk mengurangi jarak tempuh yang bisa mengelabui calon pembeli mobil bekas.
"Sebagai gambaran bisa lihat kode produksi ban mobil apakah cocok dengan tahun produksi mobil yang dijual," buka Masyogi Adiputra, Head of Marketplace Carro Indonesia kepada GridOto.com.
Katakanlah jika ingin membeli mobil bekas tahun 2018 keluaran awal, pastikan kode ban yang terpasang masih produksi 18 di dua digit belakang kode (0418 atau 1618).
Baca Juga: Begini Cara Mudah Mengetahui Rangka Mobil Seken Bekas Tabrakan
Kecocokan produksi ban dengan mobil bisa menjadi indikasi belum ada penggantian ban untuk menutupi kekurangan tapak ban yang sudah botak pada usia mobil yang belum lama.
"Untuk lebih memastikan bisa lihat ketebalan tapak ban dari tread wear indicator," terang Masyogi.
Menurut Masyogi, seperti mobil umur pemakaian baru 3 tahun umumnya odometer berkisar di antara 30.000.
Serta ketebalan tapak ban sewajarnya masih cukup tebal berkisar di antara 3 sampai 4 milimeter atau 70% sampai 80% di atas tanda tread wear indicator.
"Kalau ternyata tapak ban sudah terlihat tipis patut curiga jarak tempuh mobil sudah cukup tinggi dalam waktu 3 tahun, bisa lebih dari 30.000 km bahkan 50.000 km," tutur Masyogi.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR