GridOto.com - Asal pilih LED aftermarket untuk lampu mobil malah bisa bikin bahaya, seperti ini yang aman menurut produsen.
Tren mobil produksi sekarang sebagian besar sudah menggunakan lampu utama jenis LED dari pabrikan.
Penggantian lampu LED aftermarket biasanya dilakukan oleh para pengguna mobil yang masih menggunakan lampu utama halogen.
"Pancaran sinar lampu LED yang bagus itu punya titik fokus, tidak menyebar atau membias," ungkap Suhendra Hanafiah, Operation Manager PT Sarana Berkat kepada GridOto.com.
Mudahnya, mirip seperti lampu mobil dengan lensa proyektor dimana pancaran sinar yang dipantulkan objek di depan harus terlihat seperti garis lurus.
Baca Juga: Yuk Kenali Lebih Dalam Satuan Angka Kelvin Pada Sinar Lampu Mobil
Dimana pada bagian atas garis tetap terlihat gelap, dan di bagian bawah garis merupakan area intensitas cahaya dari lampu.
"Sama juga seperti mobil dengan lampu LED reflektor yang memiliki pantulan cahaya dengan titik fokus garis," tutur Suhendra.
Dari sini Suhendra melihat pemilik mobil bisa menggunakan watt lampu LED yang lebih tinggi untuk intensitas cahaya yang lebih terang.
"Selama titik fokusnya jelas, bagian atas garis pantulan cahaya tidak akan menyilaukan pengendara di depannya," tekan Suhendra.
"Kalau pakai LED aftermarket yang cahayanya membias tentu bikin silau pengendara lain, bahkan watt kecil pun tetap bikin silau karena cahaya tidak fokus," jelas Suhendra.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR