GridOto.com - Sirkuit Red Bull Ring didaulat menjadi saksi perhelatan dua seri MotoGP secara beruntun atau back-to-back di musim ini, yakni MotoGP Stiria dan Austria 2020.
Tapi saat menilik sejarah, ternyata dulu juga ada satu sirkuit yang pernah menjadi saksi gelaran dua seri MotoGP back-to-back, yakni Sirkuit Montjuic Spanyol.
Melansir dari buku statistik MotoGP berjudul FIM MotoGP Result 1949-2018 Guide, Sirkuit Montjuic Spanyol ternyata pernah menjadi tempat gelaran dua seri MotoGP back-to-back di 1954-1955.
Jadi, Sirkuit Montjuic digunakan untuk menggelar ronde terkahir MotoGP di 1954, tepatnya 3 Oktober 1954.
Baca Juga: Masa Depannya di Ducati Akan Ditentukan Usai MotoGP Stiria 2020, Begini Tanggapan Andrea Dovizioso
Sirkuit ini kemudian didaulat menjadi ronde pembuka MotoGP musim 1955 pada 1 Mei 1955.
Pada Montjuic 1954 di kelas premier dimenangi Dickie Dale dan di Montjuic 1955 dijuarai Reg Armstrong.
Dengan kata lain, sejarah perhelatan dua seri MotoGP back-to-back di sirkuit yang sama terulang kembali setelah enam dekade lamanya.
Hanya saja di MotoGP 2020 ini berbeda dengan seri 1954-1955 di Sirkuit Monjuic, karena jedanya hanya seminggu saja.
Selain Red Bull Ring, Sirkuit Jerez sebelumnya juga sudah menjadi saksi perhelatan MotoGP Spanyol dan Andalusia 2020.
Lalu ada Misano World Circuit yang menggelar MotoGP Rep San Marino dan Emila Romagna 2020.
Tak hanya itu, ada juga Sirkuit Aragon yang jadi tuan rumah MotoGP Aragon dan Teruel 2020.
Terahir yakni Sirkuit Ricardo Tormo yang jadi sakso MotoGP Eropa dan Valenciana 2020.
Jadi, ada lima sirkuit yang menghelat dua seri MotoGP back-to-back di musim 2020 ini dengan jeda seminggu saja.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Motorplus-online.com |
KOMENTAR