GridOto.com - Satu unit Ferrari 458 Speciale hasil seludupan kabarnya akan dilelang ulang karena belum ada orang kaya alias sultan yang berani menawar.
Sportscar berkelir abu-abu dengan aksen strip putih pada bodinya tersebut merupakan hasil sitaan dari terpidana Hatta Ansori yang terlibat kasus penyeludupan barang ilegal.
Sebelumnya diberitakan, bahwa Ferrari yang ditawarkan dengan harga Rp 10,2 miliar itu tidak laku saat lelang tahap pertama digelar.
Kasi Barang Bukti dan Rampasan Kejari Palembang, Fifin Suhendar, membenarkan kabar tentang lelang ulang Ferrari 458 Speciale tersebut.
Namun dirinya belum mengetahui kapan lelang tahap kedua akan dilakukan, termasuk dengan harga yang akan ditetapkan untuk mobil tersebut juga belum bisa dipastikan.
"Kita belum tahu karena masih akan dikoordinasikan," ujarnya, dikutip dari TribunSumsel.com, Sabtu (15/8/2020).
Diketahui, pada bulan Juli lalu Pusat Pemulihan Aset Kejaksaan Agung RI melakukan lelang barang rampasan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).
Lelang tersebut dilakukan secara online melalui situs www.lelang.go.id pada Kamis (16/7/2020) lalu pukul 13.30 sampai dengan pukul 15.30 WIB.
Namun hingga batas waktu yang ditentukan, tidak ada satupun peminat dari mobil mewah tersebut.
Sebagai informasi, Ferrari 458 Speciale adalah varian terkencang dari seri 458 yang pertama kali muncul pada 2013 silam.
Dipersenjatai jantung pacu V8 berkapasitas 4.497 cc yang diklaim memiliki tenaga sebesar 596 dk pada 9.000 rpm dengan torsi 540 Nm pada 6.000 rpm.
Lalu dikombinasikan dengan girboks F1 Dual-Clutch 7-percepatan supaya bisa memaksimalkan performanya.
Mengutip dari halaman resmi Ferrari.com, sportscar tersebut sanggup berlari hingga kecepatan maksimal 325 km/jam.
Akselerasi 0-100 km/jam dapat dituntaskan Ferrari 458 Speciale ini hanya dalam waktu 3 detik saja.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Sempat Tak Laku, Ferarri Hasil Selundupan di Palembang Dilelang Lagi
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | ferrari.com,TribunSumsel.com |
KOMENTAR