MotoGP Austria 2020, Para Pembalap Khawatirkan Kondisi Sirkuit Red Bull Ring Yang Basah

GridOto.com - MotoGP Austria 2020 dijadwalkan akan digelar pada hari Minggu (16/8/2020) di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria.

Sejak sepekan lalu, para pembalap dibuat khawatir dengan cuaca pada akhir pekan yang diramalkan akan turun hujan.

Lokasi sirkuit Red Bull Ring yang berada di lembah pegunungan membuat sirkuit ini memiliki lintasan yang spektakuler dan tidak mudah untuk ditaklukkan.

Apalagi dalam kondisi hujan yang membuat beberapa area tergenang air dan tentu akan mempengaruhi para pembalap.

Baca Juga: Sebelum Nonton Laga MotoGP Austria 2020, Ketahui Dulu Nih Bedanya Helm Balap Motor dan Mobil Sob

Dilansari dari Therace.com, beberapa pembalap telah menyarankan untuk meningkatkan standar keselamatan di Red Bull Ring yang dikenal dengan tingkat grip yang rendah.

Pembalap Pramac Ducati, Jack Miller mengatakan akhir pekan di Austria tidak akan berjalan mudah.

"Tempat ini selalu sulit saat kondisi basah dan itu jelas tidak menyenangkan," ujar Miller.

Bahkan pembalap asal Australia itu membandingkan lintasan di sirkuit Red Bull Ring dengan Sirkuit Suzuka di mana Daijiro Kato mengalami kecelakaan fatal pada tahun 2003.

Baca Juga: Marc Marquez Absen di MotoGP Austria 2020, Ternyata Sejak Debut Belum Bisa Taklukkan Red Bull Ring

Hal serupa juga diungkapkan oleh Pembalap tim LCR Honda Castrol, Cal Crutchlow.

Cal Crutchlow bahkan secara terang-terangan mengaku Sirkuit Red Bull Ring sulit ditaklukkan dalam kondisi basah.

"Sebenarnya dalam beberapa tahun ini saya tidak suka balapan dalam kondisi hujan, tapi di sini rasanya seperti es. Kurasa kita semua khawatir tentang ini," ujarnya.

Cal Crutchlow tiba di Austria pada Selasa (11/8/2020), hujan turun selama beberapa jam dan telah membuat genangan air di lintasan.

Baca Juga: Masa Depannya di Ducati Akan Ditentukan Usai MotoGP Stiria 2020, Begini Tanggapan Andrea Dovizioso

"Ada banyak genangan air di lintasan, seperti celah antara Tikungan 1 dan Tikungan 3 tepat di mana kami mulai menginjak gas," terangnya.

Pengereman di tikungan 3 sangat mirip dengan tikungan terakhir di Suzuka dan kami semua tahu apa yang terjadi di sana dan mengapa kami berhenti di sana," tambahnya.

Crutchlow mengatakan pemilik Red Bull Ring harus melakukan renovasi besar-besaran.

"Menurutku dengan sepeda kita sudah cukup berbahaya berkendara di sini dalam cuaca kering, apalagi hujan," pungkasnya.