Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Awas Rusak! Hindari Dua Metode Ini Saat Keringkan Helm yang Basah

Muhammad Farhan - Jumat, 14 Agustus 2020 | 20:40 WIB
Hairdryer untuk mengeringkan busa helm bisa merusak
Farhan
Hairdryer untuk mengeringkan busa helm bisa merusak

GridOto.com – Awas malah merusak! Hindari dua metode ini pada saat mengeringkan helm motor basah sehabis kena hujan.

Dalam kondisi cuaca yang tidak menentu, tentu helm basah akibat kena hujan bikin kegiatan bermotor jadi kurang nyaman.

Supaya enggak salah langkah, inilah beberapa kesalahan yang jangan kalian terapkan supaya helm enggak cepat rusak.

“Jangan dikeringkan pakai hairdryer, udara panas yang dihasilkan bisa membuat busa atau EPS helm cepat kempis,” jelas Aditya Wahyu Utama, owner workshop apparel riding 1Ds Inside, Petukangan, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Ini Bedanya V-Belt Racing Bikinan SSS Dengan Tipe Standar, Sudah Kevlar

Nah biasanya pengeringan pakai alat pengering rambut banyak dilakukan oleh pengguna yang ingin helm cepat kering.

Selain itu, cara menjemur helm di bawah sinar Matahari langsung atau di luar ruangan juga sebaiknya tidak dilakukan.

Keringkan pakai kipas angin lebih bagus
Andika
Keringkan pakai kipas angin lebih bagus

“Enggak hanya jadi cepat kempis, menjemur di bawah sinar Matahari langsung malah bikin helm jadi muncul bau apek,” terang Bang Wu, panggilan akrabnya.

Agar helm kering kembali tanpa risiko busa kempes atau muncul bau tidak sedap, cukup keringkan dengan kipas angin atau dalam ruangan AC.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Update Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo Per November 2024

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa