GridOto.com - Pasang klakson aftermarket, bagaimana dengan perawatan supaya tetap awet dan menjaga fungsinya?
Bagi pengguna mobil yang kurang puas dengan suara klakson bawaan biasanya mengganti dengan klakson aftermarket.
Baik klakson aftermarket model disc atau fanfare (keong) dicari untuk mendapatkan tone lebih kuat atau suara yang lebih megah.
"Klakson mobil merupakan komponen yang sesungguhnya tidak memerlukan perhatian atau perawatan khusus," tekan Dedy Ismanto, Channel Marketing Manager Automotive Aftermarket Division Bosch di Indonesia kepada GridOto.com.
Namun Dedy menuturkan selama pemakaian klakson aftermarket ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Baca Juga: Jangan Asal Pasang! Begini Posisi yang Benar Saat Ganti Klakson Mobil
Pertama setelah pemasangan dan selama pemakaian selalu pantau kondisi bracket (dudukan) klakson tetap kencang, tidak longgar.
"Biasanya karena getaran mesin atau guncangan kendaraan bracket bisa kendor, meskipun jarang terjadi tapi bisa saja tahu-tahu lepas," ujar Dedy.
Pastikan juga terminal dan sambungan kabel tidak kendor yang bisa menjadi pemicu percikan api dan menyebabkan korsleting listrik, bahkan kebakaran.
"Waktu cuci mobil pakai semprotan tekanan tinggi, hindari menyemprot langsung yang menyebabkan air masuk dan merusak membran," terang Dedy.
"Kalaupun air terlanjur masuk, langsung lepas klakson dan keringkan supaya membran tidak karat dan bikin suara klakson sember atau rusak," tambah Dedy.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR