GridOto.com – MotoGP Austria 2020 akan berlngsung di Red Bull Ring akhir pekan ini. Sebagai salah satu sirkuit terburuk buat Yamaha, apa kata Valentino Rossi?
Finish kelima MotoGP Ceko pekan lalu, setting baru pada Yamaha M1 miliknya memberi hasil positif, tanpa mengalami masalah keasuan ban.
Valentino Rossi pun optimis seri berikutnya di MotoGP Austria 2020 akhir pekan ini.
Dalam empat tahun terakhir, Valentino Rossi belum pernah masuk finish di tiga besar di Red Bull Ring, tahun lalu finish di urutan empat.
Baca Juga: Valentino Rossi Finish di Posisi Ke-4 MotoGP Austria 2019, Tahun Ini Bisa Raih Podium Tidak?
Dikutip GridOto.com dari corsedimoto.com, Red Bull Ring salah satu sirkuit terburuk bagi Yamaha, di mana kekuatan mesin sangat diperhitungkan, yang mana menjadi titik lemah Yamaha M1.
Sejak kembali jadi tuan rumah MotoGP Austria pada 2016, finish tertinggi pembalap Yamaha di Red Bull Ring diraih Jorge Lorenzo pada 2016 dan Fabio Quartararo masing-masing naik tanga podium ketiga.
Balapan di Red Bull Ring akan berlangsung dua pekan berturut-turut, 16 Agustus (MotoGP Austria) dan 23 Agustus (MotoGP Stiria).
Jadi prioritasnya untuk mendapatkan point sebanyak-banyaknya.
Dengan set-up baru yang dipelajari dalam dua balapan sebelumnya, Valentino Rossi dapat memanfaatkan pengereman mendadak dengan lebih baik, yang merupakan ciri khas gaya balapnya, dan fase yang cepat setelah pengereman, “Yang tidak dapat saya lakukan dengan set-up lama,” kata Valentino Rossi.
“Itu adalah akhir pekan yang positif, saya menikmati balapan, saya bisa berkendara dengan baik hingga finish,” lanjutnya, seperti dikutip GridOto.com dari corsedimoto.com.
“Saya berhasil menyerang dan memulihkan posisi. Memulai dari baris keempat sangat sulit karena semua orang cepat,” sebut The Doctor.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR