GridOto.com - Mungkin kalian ada yang bertanya, kenapa setting motor injeksi lebih maksimal di atas mesin tes dyno?
Tes dyno memang tidak hanya untuk melihat berapa kenaikan tenaga dan torsi dari motor usai lakukan upgrade mesin.
Tapi bagi mekanik, tes dyno bisa dimanfaatkan untuk mencari settingan maksimal di motor.
"Terutama untuk setting ECU, tes dyno ini selain memudahkan juga lebih maksimal," buka Richi Tedy owner Motori Rumahnya Bikers.
Baca Juga: Tes Dyno Murah di Motori Rumahnya Bikers, Tarifnya Mulai Segini
"Umumnya mekanik setting motor itu di jalan raya kan, itu sebetulnya lumayan berbahaya juga," ungkapnya.
Apalagi untuk motor injeksi, seperti mapping ECU idealnya memang dilakukan di atas mesin dyno tes.
"Soalnya harus cari AFR ideal dari TPS atau bukaan gas di angka 0 atau tertutup sampai paling maksimal agar hasilnya juga maksimal," lanjut Richi.
"Sementara kalau di atas mesin dyno semuanya bisa dilakukan di satu tempat dan lebih aman," terangnya lagi.
Baca Juga: Biaya Dyno Test Untuk Motor, Bengkel Ini Lagi Kasih Promo Menarik
Belum lagi hasil yang ditampilkan juga real-time dan berupa angka bukan cuma feeling saja.
"Hasil di atas mesin dyno juga tidak bisa ditipu, misal ada kenaikan tenaga hasilnya pasti langsung terlihat di mesin dyno," terangnya lagi.
Apalagi kalau misalnya sudah bore up, upgrade CVT dan sebagainya tapi kenaikannya kecil atau tidak signifikan.
"Berarti ada yang salah dalam proses upgrade-nya, semua terlihat angkanya," terangnya lagi.
"Jadi untuk hasil maksimal, setting motor tidak bisa berdasarkan feeling, tetapi dengan dyno tes ini disajikan data yang pasti dan lebih akurat," tutup Richi yang buka di daerah Duri Kepa, Jakarta Barat.
Itu tadi alasan mengapa sekarang mekanik banyak memilih setting motor di atas mesin dyno tes.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR