GridOto.com - Terjadi kecelakaan maut di KM 184 Tol Cikampek Palimanan (Cipali), pada Senin (10/8/2020) sekitar pukul 03.30 WIB dini hari.
Melansir Ntmcpolri.info, insiden tersebut melibatkan Isuzu Elf dengan pelat nomor D 7013 AN dan Toyota Rush berpelat nomor B 2918 PKL.
Dirgakum Korlantas Polri, Brigjen Pol Kushariyanto menyebutkan, diduga penyebab kecelakaan karena pengemudi Isuzu Elf yang mengantuk.
Hingga akhirnya kendaraan yang ia kemudikan oleng ke kanan dan masuk jalur berlawanan.
Sedangkan dari arah berlawanan datang Toyota Rush berkelir putih melaju dari arah Jawa Tengah ke arah Jakarta.
Tak sempat menghindar, akhirnya Toyota Rush tersebut tertimpa Isuzu Elf hingga remuk.
“Dugaannya mungkin mengantuk karena kondisinya belok ke kanan menyebrang ke jalur sebelah," ujarnya dikutip dari Ntmcpolri.info, Senin (10/8/2020).
Diperkiraan Isuzu Elf tersebut melaju dengan kecepatan tinggi hingga tembus di atas 100 Km/jam.
"Di Cipali ini tidak ada pemisah tol jalur A dan B. Ada cekungan tinggi otomatis mobil melayang menimpa Toyota Rush yang menuju Jakarta. Menimpa itu sudah kondisi terbalik,” terangnya.
Baca Juga: Viral Video Keluarga Makan Lesehan di Bahu Jalan Tol Cipali, Pakar Safety Komentar Begini
Insiden tersebut mengakibatkan 8 orang meninggal dunia dan 15 lainnya luka-luka.
Brigjen Pol Kushariyanto juga menyebutkan, insiden tersebut bukanlah yang pertama kalinya terjadi di Tol Cipali.
Sejak awal tahun 2020, total ada belasan kasus kecelakaan yang disebabkan oleh kendaraan yang berpindah jalur dan menabrak kendaraan yang datang dari arah berlawanan.
"Ini informasi yang saya terima tahun 2020, sudah 11 kali kecelakaan yang berpindah jalur,” katanya.
Menurut Kushariyanto, tidak adanya pembatas jalan menjadi salah satu biang keladi peristiwa kendaraan berpindah jalur di Tol Cipali.
Selain itu, penerangan di jalan tol penghubung Cikampek dengan Palimanan ini dinilai minim.
Ia pun berharap agar pihak pengelola Jalan Tol Cipali bisa melakukan evaluasi setelah adanya kecelakaan maut ini.
“Kami mengimbau kepada operator jalan tol, pertama kasih pemisah jalan. Ini kalau di tengah tengah ada pemisah, seperti Cikampek, bisa menghambat kendaraan ke seberang," ungkapnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Ntmcpolri.info |
KOMENTAR